Lubukbasung, KABA12.com — Program pelatihan keterampilan penyandang disabilitas kabupaten Agam yang digelar selama sebulan berjalan sukses.
Program khusus Dinas Sosial Agam sukses mengusung peserta pelatihan keterampilan sudah bisa mandiri dan mempraktekkan hasil pelatihan yang diperoleh secara mandiri.
Pelatihan keterampilan khusus penyandang disabilitas di Loka Bina Karya ( LBK ) Matur selama sebulan penuh mulai tanggal 7 Agustus -10 September 2017 lalu diproyeksikan akan berlanjut dengan program pelatihan lanjutan yang tahun depan diyakinkan bisa lebih besar dan akan memberi hasil lebih maksimal.
Kepala Dinsos Agam Kurniawan Syahputra menjawab KABA12.com di ruang kerjanya, menyebutkan, program pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas tersebut diikuti 10 orang peserta cacat ringan.
Pelatihan keterampilan yang digelar adalah keahlian menjahit dimana para peserta berhasil menguasai dasar keahlian menjahit.
Dijelaskan Kurniawan Syahputra, pelatihan keterampilan menjahit dengan 2 pelatih masing-masing Asmitri dan Asnimar tersebut, secara khusus juga melakukan penilaian terhadap 10 peserta pelatihan yang dinilai unggul dan menguasai materi pelatihan yang diberikan para mentor.
Dari 10 peserta, ulas Kurniawan Syahputra 5 peserta dinilai berprestasi lebih dan akan dibina lebih lanjut karena memiliki potensi, bakat dan keinginan besar dalam menjahit.
Bahkan, Dinsos Agam memberi hadiah khusus bagi peserta berprestasi berupa mesin jahit.
Kurniawan Syahputra mengaku terharu dan bangga karena beberapa peserta pelatihan sudah mampu membuat pakaian sendiri, bahkan sudah mempraktekkan secara mandiri dengan pakaian sendiri.
Diakuinya dengan ragam keterbatasan yang dimiliki, peserta masih terkendala dengan pembuatan pola dan disain pakaian, namun menurutnya dengan pelatihan yang hanya sebulan para penyandang disabilitas sudah mampu memperlihatkan keahliannya.
” Kami berharap, dengan bekal pelatihan serta mesin jahit yang diberikan bisa mendorong potensi yang dimiliki penyandang disabilitas untuk mandiri dan berprestasi. Tapi mereka luar biasa, kami bangga dan optimis mereka bisa mandiri serta akan berperan untuk orang banyak, ” sebut Kadinsos Agam itu lagi.
Diyakinkan Kurniawan Syahputra, tahun depan pihaknya akan menggelar program lanjutan untuk memaksimalkan keahlian yang dimiliki para penyandang disabilitas di kabupaten Agam.
Tidak hanya keterampilan menjahit tapi juga bidang keahlian lain yang secara spesifik bisa dikuasai para penyandang disabilitas di kabupaten Agam.
(Harmen)
