Sungaipua, KABA12.com — Kecamatan Sungaipua Kabupaten Agam identik dengan kawasan sentra sayur-sayuran. Namun belum banyak masyarakat yang tahu, kalau didaerah yang berada diantara kaki gunung marapi dan gunung Singgalang ini juga memiliki wisata petik jeruk.
Lokasinya terletak di Jorong Aceh Baru, Nagari Batu Palano.
Mengusung brand Eko Edukasi Agrowisata Syariah, objek wisata petik jeruk yang dimulai penanamannya sejak 2015 ini berada dilahan seluas 1,5 hektar. Ada sebanyak 350 batang jeruk siam yang telah berbuah.
Selain jeruk siam, dilahan tersebut juga ditanam jeruk lemon jenis california dan australia serta asam sundai. Sehingga menambah pilihan bagi pengunjung untuk dibawa pulang setelah berkunjung kelahannya.
“Lokasi ini dibuka dengan menawarkan wisata petik jeruk sepuasnya bagi pengunjung”, ujar Yendril, pemilik lahan tersebut bersama Walinagari Batu Palano, Erman, Senin, (16/09).
Sejak kawasan itu dibuka untuk umum, banyak wisatawan yang berkunjung kesana. Kunjungan wisatawan beragam, dimulai dari perorangan ataupun datang berkelompok, bahkan beberapa waktu lalu pernah menerima kunjungan studi banding bagi petani di wilayah luar Provinsi Sumatera Barat, diantaranya menerima kunjungan rombongan kepala desa (keuchik) Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya Propinsi Nanggro Aceh Darussalam.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Isman Imran mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh Yendril. Dikatakan Isman, Yendril telah dikukuhkan oleh Bupati Agam menjadi Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS), sehingga bisa menjadi contoh bagi petani lain.
“Dengan adanya pilihan wisata yang berbasis pertanian seperti memetik jeruk langsung dari kebun, memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjung. Selain dapat menikmati buah yang masih segar, pengunjung juga sekaligus belajar tentang budidaya jeruk,” sebut Isman.
Kadistan Agam itu berharap, dengan adanya wisata petik jeruk seperti ini, mampu mengangkat perekonomian masyarakat tani sehingga terwujudnya kesejahteraan dalam menggapai pembangunan pertanian yang tangguh, mandiri dan berdaulat di Kabupaten Agam.
(Ardi)
