Canduang, KABA12.com — Warga Koto Laweh Jorong Duo Baleh Kampuang Nagari Candung Koto Laweh Kabupaten Agam , Kamis (09/11) pagi dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Laspitri (30).
Camat Canduang Herizon pada KABA12.com mengatakan, peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 05.00 WIB. Pembunuhan diketahui diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri K (65).
“Diduga terjadi pertengkaran antara korban dengan pelaku dalam rumah yang mengalami gangguan jiwa pada malam hari, pelaku memukul kepala korban dengan cangkul hingga korban meninggal dunia. Pada paginya si pelaku itu sendiri yang memberitahu kepada warga kalau anaknya meninggal,” terangnya.
Dikatakannya, K ibu korban pernah di rawat di RS Jiwa Gadut Padang dan saat ini sedang rawat jalan. Korban merupakan anak ke empat pelaku yang selama ini menjaganya di rumah.
“Mereka hanya tinggal berdua di rumah. Ibu korban sudah lama sakit, sekitar 10 tahun. Namanya orang mengalami gangguan jiwa kadang baik, kadang tidak,” ujarnya.
Camat Canduang Herizon menyebutkan, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Dari hasil pemeriksaan Dokter Ali Muhammad Gazali korban mengalami luka sayat 4x6x4 cm di telinga kanan, luka memar di pipi kanan 10×7 cm, daun telinga kanan terlepas. Serta terdapat luka lebam mayat di punggung ukuran berpariasi 2 cm dan 5 cm.
Tak hanya itu, darah juga keluar dari hidung dan muka, luka di pelipis mata kanan 1×1 kedalaman 1,5 cm 2 buah, retak pada rahang bawah kiri dan luka lebam mata kanan 3×1 cm sebanyak 1 buah.
Saat ini warga setempat telah ramai di rumah duka untuk melakukan penyelenggaraan jenazah korban. Laspitri akan dikebumikan di pemakaman kaum di Koto Laweh Jorong Duo Baleh Kampuang Nagari Candung Koto Laweh Kabupaten Agam.
“Sementara untuk ibu korban pihak Dinas Sosial tengah melakukan pengurusan untuk membawa K kembali di rawat di RSJ Gadut Padang,” sebut Herizon.
(Jaswit/*)
