Bukittinggi, KABA12.com — Giat Pol-PP Syariah yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bukittinggi, kembali amankan 21 orang pelajar yang bermain PS dan nge-Net saat kaum muslim sholat Jumat (19/02).
Plt. Kasatpol-PP Bukittinggi, Drs. Syafnir mengatakan, para pelajar tersebut didapati petugas Pol PP wanita di warnet dan sejumlah tempat bermain PS yang berada di kawasan Janjang Gudang dan Pasar Bawah.
” Kita tidak melakukan tindakan kepada masyarakat umum, karena sifatnya himbauan untuk sholat Jumat, namun untuk para pelajar kita amankan, karena Bukitttinggi menggiatkan pembinaan pelajar,” jelas Syafnir.
Ancam Tutup Warnet
Mengetahui hasil giat Pol-PP Syariah mengamankan puluhan pelajar saat shalat Jumat, Walikota Bukittinggi M.Ramlan Nurmatias langsung mendatangi markas Satpol-PP Belakang Balok untuk memberikan pembinaan.
Usai memberikan pembinaan , Ramlan menyuruh para pelajar sholat berjamaah. Kepada awak media di markas Satpol PP Bukittinggi , Walikota Ramlan Nurmatias menjelaskan, pembinaan kepada anak-anak usia sekolah adalah tugas bersama, “ini tugas kita bersama, pemerintah, guru dan orangtua, kita jadikan mereka berakhlak, beriman dan bertaqwa, sehingga menjadi anak bangsa yang lebih baik,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Ramlan juga menegaskan akan menutup warnet yang masih menerima anak yang berpakaian seragam sekolah dan buka waktu sholat Jumat, “kalau tidak tutup saat Jumat, warnetnya akan kita tutup,” tegas orang No.1 di Bukittinggi itu dengan nada tinggi.
(Jaswit)
