Lubukbasung, kaba12.com — Puncak peringatan 29 tahun ibukota kabupaten Agam di Lubukbasung yang dipimpin Bupati Agam Dr. Andri Warman Selasa, (19/7) ditandai dengan upacara bendera dan penyerahan piagam penghargaan kepada para pelaku sejarah perpindahan ibukota kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubukbasung tanggal 19 Juli 1993 lalu.
Piagam penghargaan diserahkan Bupati Agam Andri Warman usai upacara kepada perwakilan keluarga pelaku sejarah perpisahan ibukota kabupaten Agam itu masing-masing keluarga Z. T. Dt. Pamuntjak, keluarga Ali Anwar, BA dan keluarga Dt. Gunung Ameh disaksikan unsur Forkopimda Agam, para ninik mamak dan para pejabat daerah Pemkab. Agam.

Bupati Agam Dr. Andri Warman kepada kaba12.com menyebutkan, pihaknya atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab. Agam mengungkapkan terimakasih tak terhingga atas jasa, pengabdian dan pengorbanan yang sudah dilakukan para pelaku sejarah perpindahan ibukota kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubukbasung yang direalisasikan tanggal 19 Juli 1993 lalu.
Disebutkan, pihaknya saat ini menyampaikan ungkapan doa dan penghargaan yang tinggi karena atas jasa dan pengorbanan yang dilakukan, mendorong kemajuan kabupaten Agam bahkan saat ini, sosok ibukota kabupaten Agam di Lubukbasung sudah maju dan berkembang di berbagai aspek.

Bupati Andri Warman berharap, sosok Lubukbasung yang semakin maju, mesti dijaga dan dipelihara bersama, untuk terus didorong agar lebih maju kedepan, ” bersama kita pacu kemajuan kota Lubukbasung di berbagai aspek, ” harapnya.
Piagam penghargaan khusus yang diserahkan Pemkab. Agam itu, merupakan ungkapan doa dan terimakasih pihaknya pada para pelaku sejarah tersebut yang akan menjadi catatan penting dalam memotivasi seluruh generasi untuk kemajuan.
Usai penyerahan piagam penghargaan, bupati Agam langsung membuka event Mural Art Competition 2022 satu-satunya kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan 29 tahun usia ibukota kabupaten Agam itu, serta diskusi dengan kalangan ninik mamak Lubukbasung dan makan bajamba di Balairung kediaman resmi bupati Agam.
HARMEN
