Palembayan, KABA12.com — Kasus warga yang hanyut di Batang Masang, nagari Silareh Aia, kecamatan Palembayan, kabupaten Agam Senin (23/01) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, menyita perhatian banyak pihak.
Tim gabungan yang dipimpin Kalak BPBD Agam Bambang Warsito, dibantu personil Polsek Palembayan, Polres Agam, Satpol PP, Dinsos Agam, PMI dan warga setempat menyisir lokasi hanyutnya korban.

Ardi Purna
Informasi dari reporter KABA12.com Ardi Purna, di lokasi pencarian di Silareh Aia, menyebutkan, korban diinformasikan hanyut di Batang Masang ketika menyeberangi sungai besar itu, saat akan pergi ke ladang.
Korban hanyut disebutkan, menumpang kapal ponton penyeberangan sungai yang biasa digunakan warga setempat sebagai sarana transportasi menyeberangi sungai.
Diduga akibat melebihi muatan kapal ponton, sementara air sungai sedang meluap akibat hujan lebat sejak Minggu menyebabkan kapal ponton oleng dan terbalik.
Lima korban dijelaskan Ardi Purna, sempat dihanyutkan arus deras sungai, 2 orang diantaranya berhasil selamat dengan cara berenang ke tepian sungai, sementara 3 lainnya hanyut dihantam arus deras Batang Masang.
Data yang diperoleh reporter KABA12.com, korban yang hanyut dan dinyatakan hilang Senin pagi masing-masing Eman, (48), Caya (5) anak Eman, Auril (2) anak Safrizal dan Neli. Sedangkan korban yang selamat Syafrizal (38) dan Yempi Yarneli (36) warga jorong Kayu Pasak, nagari Silareh Aia, Palembayan.
Sementara, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, menyebutkan, kejadian naas itu terjadi pukul 07.00 WIB di Muaro Mau Pulau Gadang, kawasan pertemuan Sungai Muaro dengan Batang Masang nagari Silareh Aia Palembayan.
Dijelaskan Bambang, kejadian itu sesuai keterangan korban yang selamat, korban berjumlah 5 orang naik perahu menyeberangi sungai menuju ke sawah mereka di seberang.
Saat berada di tengah badan sungai, aur besar dan keruh, perahu penyeberangan yang biasa digunakan warga itu terbalik dan menghanyutkan para korban.
Dijelaskan Bambang, titik awal pencarian digelar di Muaro Tantang jorong Koto Gadang nagari Silareh Aia Palembayan radius 2 km dari lokasi kejadian dan tim pencarian menelusuri tepian sungai.
Bambang Warsito menegaskan, tim pencarian menggunakan berbagai perangkat berupaya maksimal menemukan 3 korban yang hanyut melibatkan berbagai unsur penting yang saat ini sudah terjun ke lokasi kejadian.
Di lokasi pencarian sendiri Senin siang juga diguyur hujan sehingga menghambat pencarian oleh tim di kawasan yang terkenal rawan dan banyak bersarang buaya tersebut.
(Harmen/ Ardi Purna)
