Jakarta, KABA12.com — Sepanjang semester I tahun 2017 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengantongi pendapatan sebesar Rp 6,5 triliun. Angka itu turun 15,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,7 triliun.
Penurunan pendapatan tersebut ditengarai karena penurunan konsumsi semen. Penjualan semen dari perusahaan pemilik merek Semen Tiga Roda ini turun 1,4% atau 109 ribu ton dari semester I pada tahun 2016 sebesar Rp 7,8 juta ton.
“Secara industri juga turun permintaan domestik sebesar 1,3%. Sehingga pangsa pasar menurun dari 26,5% menjadi 25,5%,” tutur Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya seperti dikutip detik.com, Senin (07/08).
Christian memandang turunnya konsumsi lantaran adanya pergeseran waktu hari raya Lebaran yang maju dari tahun lalu di Juli menjadi Juni. Menurutnya Lebaran membuat konsumsi semen menjadi tertahan.
“Ada Lebaran bergeser, ini sangat besar pengaruhnya ke semen, harus berhenti 3 minggu karena Lebaran,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, konsumsi semen di Jakarta sebagai market utama Indocement juga turun cukup tajam sebesar 7,7%. Sementara konsumsi di Jawa Barat turun sebesar 2,7%. Hal itu membuat persaingan di industri ini juga semakin ketat.
“Tapi ternyata konsumsi semen sedikit membaik di Juni dan Juli tumbuh 6-7%,” tukasnya.
(Dany)