Canduang, kaba12.com — Kelompok PKH jorong Batabuah Koto Baru, nagari Bukik Batabuah, kecamatan Canduang optimalkan pengembangan usaha jamur tiram.
Kelompok yang terbentuk sejak Maret 2018, dan memulai usaha baru 4 bulan terakhir ini, makin eksis bersama seluruh anggota kelompok dalam upaya pengembangan usaha untuk kemandirian anggota kelompok.
Kelompok denga pe dampingan Dinas Sosial PKH Kecamatan Candung Rozi Nadra, mencoba berinovasi, karena biasanya berusaha dibidang pertanian dan perikanan, namun kelompok ini membuat budidaya jamur tiram.
Seperti disebutkan Rozi Nadra, kelompok PKH ini menjalankan usaha dibidang budidaya jamur tiram, yang memanfaatkan gudang dirumah salah satu anggota kelompok.
Modal awal dari usaha ini adalah swadaya anggota kelompok yang berjumlah 17 orang, untuk pembelian lok (bibit jamur) 4500 per loknya, bibit dibeli sebanyak 700 lok.
Disebutkan Rozi Nadra, panen dilakukan setiap harinya dengan jumlah rata-rata 2,5 kg, dengan harga per kg jamur Rp. 17.000, ” selama usaha tersebut berjalan sudah terkumpul laba bersih Rp.700.000, setelah dikeluarkan biaya operasional seperti beli kemasan plastik, dan biaya operasional lainnya, ada keuntungan untuk anggota,” jelasnya.
Sementara menurut Kabid.Linjamsos Dinsos Agam Arfi Yunanda, pengembangan usaha jamur tiram ini sebagai sumber vitamin dan anti oksidan bagi tubuh.
Dengan kaya manfaat itu, sebut Arfi Yunanda, akan mendatangkan multi manfaat bagi konsumen terutama bagi anggota kelompok,” kita mengapresiasi inovasi yang dilakukan KUBE PKH jorong Batabuah Baru itu,” sebutnya.
HARMEN
