Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menerima rombongan kelompok perantau Padusi Minang Jakarta yang dipimpin Merry Syarief selaku Pembina bersama ketua Wirdayeni dan empat anggota lainnya di rumah dinas Walikota, Senin (20/11).
Pembina Perantau Padusi Minang Jakarta, Merry Syarief menuturkan duka mendalam atas musibah yang terjadi. Untuk itu sebagai bentuk kepedulian, kelompoknya memberi bantuan kepada korban bencana kebakaran Pasar Atas Bukittinggi.
Bantuan yang diberikan berupa biaya untuk pembangunan 20 kios penampungan korban bencana kebakaran Pasar Atas.
“Yang dibutuhkan saat ini tentunya tempat aktifitas berdagang bagi mereka, untuk itu tahap awal ini kami membantu pengadaan pembangunan untuk 20 kios penampungan. Setelah selesai pembangunan nantinya akan dihibahkan kepada Pemko. Bukittinggi,” ujar Merry.
Komunitas perantau padusi Minang, beranggotakan perantau yang tidak hanya berasal dari Bukittnggi saja tetapi dari berbagai daerah di Sumbar. Mereka aktif dibeberapa kegatan sosial seperti memberikan bantuan ke daerah bencana, khitanan massal dan kegiatan sosial lainnya.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi kepedulian perantau padusi Minang Jakarta tersebut. Bantuan itu sangat membantu pedagang dan pemerintah sendiri untuk mempercepat proses pembangunan penampungan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembuatan satu unit kios senilai Rp 11,4 juta.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan dari perantau padusi Minang. Saat ini kita memang membutuhkan pembangunan kios para pedagang agar perekonomian mereka segera pulih kembali. Semoga perantau Minang lain juga tergerak hatinya untuk membantu pembangunan kios yang memang sangat dibutuhkan saat ini dan pemerintah daerah siap untuk memfasilitasinya,” ujar wako.
Bantuan dari petantau padusi Minang tersebut, diserahkan langsung kepada Rudi yang akan melakukan pekerjaan pembangunan kios dan disaksikan oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
(Ophik)
