Sorong, kaba12.com — Kepala BNPB Williem Rampangilei mengaku salut akan komitmen dan dukungan gubernur serta masyarakat Papua Barat dalam mendorong pemahaman pengurangan resiko bencana di wilayah Papua Barat.
Hal itu dibuktikan dengan dukungan optimal yang diberikan dalam acara tahunan BNPB peringatan bulan pengurangan resiko bencana( PRB) 2017 yang dipusatkan di Sorong, Papus Barat.
Williem Rampangilei bahkan memujikan peran aktif gubernur Papua Barat yang memimpin langsung konvoi peduli sungai dari Manokrawi ke Sorong dan meresmikan program peduli sungai dan sekolah sungai sebagai bagian dari program PRB di Papua Barat.
Hal itu dinyatakan Williem Rampangilei saat membuka peringatan bulan PRB 2017 di Aimas Convention Center Sorong, Senin,(23/10).
Disebutkan, semangat yang luar biasa diperlihatkan lebih dari 3000 peserta dari seluruh Indonesia termasuk tim disabikitas siaga bencana yang menurut kepala BNPB itu sangat luar biasa.
Williem menambah program PRB secara nasional menjadi kekuatan penting bagi seluruh elemen masyarakat dalam mengantisipasi dampak bencana.
Gelora PRB sudah beberapa tahun terakhir dikumandangkan BNPB yang targetnya menjadikan masyarakat tangguh bencana dan siap dalam beragam.
Khusus peringatan bukan PRB 2017 di Papua Barat, panitia sengaja mengkonsentrasikan kegiatan di ACC Sorong tak hanya kegiatan pembukaan, tapi juga berbagai lomba dan seminar sehingga peserta terkonsentrasi.
Kepala BNPB itu berharap semangat dan komitmen PRB harus terus digelorakan mengingat mayoritas wilayah Indonesia rawan bencana,” kesamaan visi dan komitmen unsur terkait dan masyarakat sangat diandalkan dalam merealisasikan program PRB,” sebut Williem lagi.
Pembukaan peringatan bulan PRB 2017 disemarakkan dengan penantangan MoU antara BNPB dengan Kemenkominfo tentang lalulintas informasi cepat PRB, dengan kementrian pemberdayaan perempuan dan lembaga lain dan lounching program peduli sungai di Papua Barat.
(Harmen)
