Tiku, KABA12.com — Rombongan BPBD Provinsi Sumatera Utara dipimpin Kepala Pusdatin BPBD Sumut, Gelora Viva Sinulingga pelajari Jambore PRB ke-IV tingkat Sumatera Barat di Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.
Rombongan BPBD Sumut hadir di arena jambore PRB tingkat Sumbar itu dalam rangka mempelajari seluruh pelaksanaan jambore tersebut.
“Tujuan utama kami hadir dalam Jambore PRB ini adalah untuk belajar ke provinsi Sumatera Barat yang sudah berhasil menggelar 4 kali jambore, kami lihat jambore ini memiliki tujuan positif membangun kesiapsiagaan semua elemen untuk menghadapi bencana ,” ujar Gelora Viva Sinulingga kepada kaba12.com, Rabu (27/09).
Geloro Viva Sinulingga, menjelaskan, Jambore PRB di Sumatera Barat ini banyak kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas seluruh elemen dalam hal kebencanaan. Hal seperti itu yang ingin dipelajari oleh Provinsi Sumatera Utara.
“Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang bisa kita dapat dalam pelaksanaan jambore di Sumatera Barat. Dan kita juga melihat keberhasilan pemerintah Sumbar dalam mendidik masyarakat ikut serta dan aktif sebagai pelaku dalam penanggulangan bencana. Inilah yang akan kita bawa dan diterapkan di Sumut kita,”ujarnya lagi.
Ia menambahkan, Sumatera Utara sendiri baru akan menggelar jambore PRB untuk pertama kalinya bulan November mendatang. Sumatera Utara yang memiliki 33 kabupate-kota belum semuanya yang memiliki relawan.
“Jadi untuk tahun yang pertama ini, mungkin kita juga akan mengikut sertakan ASN yang nantinya akan berpadu dengan para relawan yang peduli dengan bencana. Dan saat ini kita sudah memulai beberapa tahapan dan koordinasi untuk pelaksanaan jambore di Sumut ,” jelasnya.
Sementara itu, ketua panitia PRB IV Sumbar Rumainur, mengatakan, bahwa suatu kebanggan bagi Sumatera Barat karena ada daerah lain yang ingin belajar ke Sumatera Barat dalam jambore PRB ini.
“Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi Sumatera Barat, karena kita dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman terkait kebencanaan,”ujarnya.
Rombongan BPBD Sumatera Utara yang menghadiri jambore tersebut sebanyak 11 orang yang terdiri dari BPBD Sumut dan utusan dari Pemkab. Serdang Bedagai dan Padang Lawas Utara.
(Ardi)