Lubuk Basung, KABA12.com — Dua pelajar SMA Muhammadiyah Lubuk Basung terjaring razia yang dilakukan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam, Selasa (06/02). Mereka terjaring saat bolos sekolah dan asik bermain domino disalah satu kedai.
Kasat Pol PP dan Damkar Agam, Dandi Pribadi melalui Kasi Penegak Hukum dan Perundang- undangan Ali Akbar, menjelaskan, terjaringnya siswa ini berawal dari laporan masyarakat setempat yang resah dengan tingkah laku pelajar yang keluyuran saat jam sekolah.
“Menanggapi laporan tersebut, tim kita langsung turun ke lapangan guna untuk melakukan razia. Saat mereka asik bermain domino sambil merokok, mereka melihat kedatangan personil mereka langsung kabur melarikan, tim langsung bergerak cepat dan berhasil menjaring dua pelajar, namun lima pelajar lagi berhasil kabur,”kata Ali Akbar didampingi Kasi Ops Yul Amar.
Lebih lanjut Ali Akbar menjelaskan, dua pelajar yang terjaring dibawa ke Mako Pol PP dan Damkar Agam guna untuk pembinaan dan pendataan.
“Mereka kita bawa ke kantor. Dan mereka disuruh push up dan dijemur guna memberikan efek jera. Sebelum diserahkan kepada orang tua, kita memanggil pihak sekolah, kemudian pelajar tersebut membuat surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya tersebut,”ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan giat penertiban seperti ini tidak hanya untuk Kecamatan Lubuk Basung, namun juga diseluruh kecamatan. Hal ini bertujuan agar kenalakan remaja di Kabupaten Agam dapat ditekan dan berkurang.
“Kita harap dengan adanya penertiban dan pembinaan dapat mengurangi kenakalan remaja di Kabupaten Agam,”harapnya.
(Ardi)
