Kab. Agam, KABA12.com — Rencana peletakan batu pertama pemugaran rumah kelahiran Rohana Kudus, di nagari Koto Gadang kecamatan IV Koto kabupaten Agam dibatalkan.
Peletakan batu pertama itu rencana dilaksanakan, Selasa (06/02). Namun ditenggarai karena jadwal yang tidak tepat, acara tersebut dibatalkan.
Hal ini menimbulkan kekecewaan sejumlah pihak. Beberapa persiapan pun telah nampak di sekitar rumah kelahiran Rohana Kudus. Sejumlah baliho sudah disiapkan dan telah tertulis bahwa pemugaran dimulai hari ini. Bahkan untuk mengikuti kegiatan itu, beberapa perwakilan keluarga Rohana Kudus yang berdomisili di Jakarta sengaja pulang kampung.
Dina, salah seorang cucu dari Rohana Kudus yang tinggal di Ibukota Negara mengaku, telah mendapat informasi tentang rencana pemugaran rumah kelahiran Rohana Kudus, sejak beberapa bulan lalu. Untuk itu ia pulang pada Sabtu (03/02) lalu, khusus untuk acara tersebut. Namun karena adanya pembatalan ini, Dina pun mengaku tidak kecewa dan mengerti atas keputusan tersebut.
“Kami tidak kecewa, kali legowo, paham dengan situasinya dan kesibukan dari panitia yang akan melaksanakan kegiatan ini. Kami berterima kasih atas perhatian dari PWI dan pemerintah daerah yang telah diberikan. Semoga pemugaran tetap dilaksanakan,” ungkapnya.
Dina melanjutkan, informasi pembatalan kegiatan hari ini, baru disampaikan tadi pagi oleh perwakilan pemerintah daerah. Namun demikian, kemungkinan besar pemugaran tetap dilaksanakan, hanya saja tidak dengan seremonial peletakan batu pertama.
Rohana Kudus, merupakan wartawan perempuan pertama di Indonesia. Beliau lahir pada 20 Desember 1884 dan wafat pada 17 Agustus 1972. Selama 88 tahun, hidupnya dipenuhi dengan beragam kegiatan yang berorientasi pada pendidikan, jurnalistik, bisnis dan politik. Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2018, sejumlah nama wartawan senior diapungkan dan diberikan penghargaan.
Bahkan saat ini nama Rohana Kudus pun tengah diupayakan untuk menjadi salah satu Pahlawan Nasional.
(Virgo/*)
