Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 233 orang Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemko Bukittinggi ikuti sosialisasi dan bimbingan teknis penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di auditorium Perpusnas Bung Hatta, Rabu (06/09). Kegiatan yang diselenggarakan Badan Keuangan itu dibuka walikota Bukittinggi.
Kepala Badan Keuangan, Herriman melaporkan, sosialisasi dan bimtek bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman pejabat pengambil kebijakan dan PPTK dalam penyusunan APBD.
“Tujuan akhirnya agar APBD yang telah disusun dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, sosialisasi dan bimtek ini merupakan langkah awal penyusunan APBD 2018. Pedoman penyusunan APBD 2018 ditetapkan lebih cepat dengan tujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi pemerintah daerah dalam menyusun APBD 2018 sebagaimana diharapkan.
Pengelolaan keuangan daerah dimaksudkan agar sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah mulai dari penyusunan, perencanaan anggaran, pelaksanaan, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya berorientasi pada kepentingan publik, pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja.
“Secara khusus saya menitipkan kepada sekda selaku ketua TAPD untuk mendorong SKPD agar mempercepat penyusunan program dan kegiatan dengan memperhatikan jadwal dan tahapan yang ada. Namun secara substansial, APBD tetap diorientasikan pada upaya pemenuhan kepentingan masyarakat yang bersifat inklusif,” tegas Ramlan.
(Ophik)
