Kaba Terkini

Zuldafri Dharma: Usulan Musrenbang Harus Tepat Sasaran

Tanah Datar, KABA12.com — Wakil Bupati Tanah Datar membuka secara langsung Musrenbang Nagari Limo Kaum yang digelar di kantor Walinagari setempat, Rabu (17/01). Dalam musyawarah yang turut dihadiri Kepala OPD, Anggota DPRD Tanah Datar, Camat beserta Forkopimca Limo Kaum itu Wabup menyampaikan agar masyarakat proaktif menyampaikan aspirasinya sehingga rencana pembangunan nagari kedepan seauai dengan target yang diinginkan bersama.

“Musrenbang Nagari ini jangan sebagai seremonial belaka, namun harus sebagai penampung aspirasi masyarakat dan terealisasi tepat sasaran,” sebut Wakil Bupati Tanah Datar.

Ia juga menyebutkan agar nagari dapat memanfaatkan alokasi dana nagari dengan tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nagari.

“Menyikapi alokasi anggaran pada nagari semakin meningkat, saya berharap sebaik-baiknya agar usulan yang disampaikan pada Musrenbang benar-benar bermanfaat dan menyetuh pada pelayanan dan kebutuhan masyarakat. Alokasikan dana biar terserap merata disetiap jorong, sehingga tidak menyisakan silpa diakhir tahun,” jelasnya.

Sementara itu, Walinagari Gusrial menyampaikan, skala prioritas pembangunan pada tahun 2018 di Limo Kaum difokuskan pada empat bidang, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, pemerintahan nagari dan pembinaan kemasyarakatan. Sedangkan untuk alokasi anggaran dana, nagari Limo Kaum menerima alokasi dana sebesar Rp 5 milyar, naik dari anggaran tahun sebelumnya sebanyak Rp 4 milyar.

“Mengenai rencana dan program pembangunan 2019 mendatang dapat dijelaskan bahwa usulan yang disampaikan pada musrenbang ini sudah berdasarkan musyawarah dengan Wali jorong dan aspirasi masyarakat sebelumnya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Tanah Datar Herman Sugiarto dapil IV, yang juga hadir pada musrenbang nagari tersebut beri apreseasi pada Walinagari Limo Kaum, meski baru saja dilantik namun dukungan masyarakat sudah terlihat, hal itu terbukti dengan ramainya masyarakat yang datang dan mendukung musrenbang itu.

“Kita bersyukur alokasi dana nagari di Limo Kaum semakin bertambah, semoga penyerapan dana tersebut dapt merata disetiap jorong dan tidak menyisakan silpa yang banyak diakhir tahun. Namun perlu pengawasan dan perencanaan yang matang, termasuk masalah pencairan dana, kadang kala mengalami keterlambatan sehingga silfa dapat diperkecil, kalaulah silfa kita sama dengan tahun sebelumnya tentu kita nagari yang rugi, karena pada tahun berikutnya pendapatan kita dari pemerintah pusat akan berkurang,” tutupnya.

(Jaswit)

0Shares
To Top