Bukittinggi, KABA12.com — 10 Wartawan Parlemen Riau (WPR) bertandang ke DPRD Bukittinggi. Rombongan disambut Unsur Pimpinan DPRD Bukittinggi bersama Anggota Bukittinggi Parlemen Jurnalis (BPJ) dan difasilitasi Sekretarian Dewan, di Gedung DPRD, Jumat (14/01).
Ketua WPR, Edi Gustien, menyampaikan, Wartawan Parlemen Riau beranggotakan 12 orang wartawan, yang berposko di DPRD Provinsi Riau. WPR berdiri tahun 2017, dengan berbagai perjuangan, namun tetap eksis hingga saat ini.
“Kami ke Bukittinggi untuk saling bertukar informasi, terkait bagaimana kerjasama dan sinergi antara Anggota DPRD Bukittinggi dengan para wartawan parlemen di Bukittinggi yaitu BPJ, yang juga didukung oleh Sekretariat DPRD Bukittinggi. Sehingga dari hasil pertemuan ini, tentunya akan ada rekomendasi yang kami sampaikan ke Sekwan dan juga pimpinan serta Anggota DPRD Provinsi Riau,” jelasnya.
Sekretaris WPR, Faisal Efendi menambahkan apresiasi harmonisasi antara DPRD Bukittinggi dengan BPJ dan wartawan lainnya. “Ini yang patut kami acungi jempol. Bagaimana kiat kiatnya bisa terjalin komunikasi yang baik seperti ini, itulah yang harus diteladani dari Bukittinggi,” tambahnya.
Ketua BPJ, Y.A Fadhil, menyampaikan apresiasi terhadap kedatangan WPR ke Bukittinggi. Banyak informasi yang bisa dibagi antara BPJ dan WPR, terkait sinergi dan hubungan silaturrahmi antara Anggota DPRD dengan para wartawan parlemen.
“Karena banyak yang belum memahami tugas dan fungsi DPRD. Sehingga tentu ada beberapa poin yang harus dipahami sebelumnya, untuk masuk dalam BPJ. Sehingga BPJ dan wartawan lainnya, juga berupaya semaksimal mungkin, bagaimana kami bisa menjadi penyambung lidah Anggota DPRD dan juga Sekretariat Dewan, kepada masyarakat,” ungkap Y.A Fadhil.
Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Nur Hasra, menyampaikan terima kasih atas kunjungan WPR ke Bukittinggi. Dimana tentu akan ada momentum untuk saling tukar informasi dalam rangka meningkatkan kualitas jurnalis, bagi wartawan yang berposko di DPRD.
“Tentu akan ada saling adopsi informasi antara WPR dan BPJ terkait sinergi dan kemitraan antara wartawan dengan DPRD. Kami DPRD butuh teman teman wartawan untuk mengartikulasikan tugas dan fungsi kami di dewan, kepada masyarakat. Semoga terjalin silaturahmi, membicarakan program yang sangat bermanfaat, untuk memberikan layanan informsi dan pemberitaan kepada masyarakat. Bagaimana pemberitaan yang berimbang dan tetap sesuai dengan kode etik jurnalistik,” ungkapnya.
Nur Hasra juga mengapresiasi harmonisasi antara DPRD Bukittinggi dengan BPJ dan wartawan lainnya. “Kami di DPRD Bukittinggi, sangat terbantu dengan keberadaan BPJ dan wartawan dari perkumpulan lainnya yang ada di Bukittinggi. Dimana, kegiatan yang ada di DPRD Bukittinggi dapat terpublikasi dengan baik, sesuai tupoksi nya masing masing dan juga difasilitasi oleh Sekretariat Dewan,” pungkasnya.
(Ophik)