Kaba Agam

Warga Sindir Jalan Lubukbasung-Padang Lua Rusak Parah, “Agam Pesona Lubang Jalan Yang Beragam”

Maninjau, KABA12 — Kerusakan jalan pada ruas jalan Lubukbasung – Padang Lua, Kabupaten Agam banyak dikeluhkan oleh masyarakat dan pengendara. Pasalnya, kondisi itu dinilai sangat membahayakan dan memicu terjadinya kecelakaan.

Kondisi jalan rusak dapat terlihat di sejumlah titik pada ruas jalan Lubukbasung – Padang Lua, seperti di Simpang Gudang Manggopoh, Surabayo, depan SPBU Monggong, dan Cubadak. Kemudian beberapa titik di Kecamatan Tanjung Raya, Matur, IV Koto, hingga Banuhampu. Ruas jalan tersebut terpantau dengan kondisi rusak parah dan berlubang dengan ukuran 30 centimeter sampai 100 centimeter dan kedalaman rata-rata 15 centimeter.

Banyaknya ruas jalan yang rusak menuai kritikan dari masyarakat karena lambannya perbaikan yang dilakukan pemerintah. Warga juga menyindir bahwa jalan rusak di ruas jalan provinsi itu adalah destinasi wisata baru dengan sebutan ‘wisata seribu lubang’.

Selain itu, warga juga memunculkan tagline “Agam Pesona Lubang Jalan Yang Beragam” sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintah yang lamban melakukan perbaikan jalan, padahal ruas jalan tersebut merupakan akses menuju sejumlah destinasi wisata.

“Kami berharap ruas jalan dari Lubukbasung menuju Padang Lua segera diperbaiki karena kondisinya sudah sangat parah dan telah banyak memakan korban. Kondisi ini harus ditangani secepatnya supaya tidak ada lagi korban yang berjatuhan,” kata Fajri Haqh, warga Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Jum’at (22/9).

Disebutkan, banyaknya lubang yang dibiarkan menganga di badan jalan dinilai sangat membahayakan bagi pengendara roda dua terutama pada malam hari dan saat cuaca hujan.

“Lubang di jalan tidak terlihat saat hujan karena tergenang air, sehingga memicu terjadinya kecelakaan,” jelasnya.

Sementara itu, para pengendara sepeda motor mengaku harus ekstra hati-hati ketika melewati ruas jalan Lubukbasung – Padang Lua akibat banyaknya jalan yang rusak dan berlubang.

“Iya, harus hati-hati kalau lewat disini, terutama saat hujan dan malam hari, soalnya banyak lubang yang tergenang air,” kata Dicky salah seorang pengendara roda dua.

Ia berharap, agar dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan jalan demi keselamatan pengendara.

“Harapannya jalan ini diperbaiki lah, kalau bisa di aspal ulang, karena kalau hanya di tambal sulam tahannya gak lama,” katanya.-

(Bryan)

To Top