Koto Kaciak, KABA12.com — Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menghadiri acara penutupan Pagelaran Seni Budaya Salingka Danau Maninjau yang digelar di Pasar Raba’a, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (30/1) malam.
Dalam sambutannya, wagub mengaku bangga dengan acara tersebut karena telah melestarikan kesenian dan budaya Minangkabau.
“Penampilan atraksi kesenian dalam acara pagelaran seni budaya Salingka Danau Maninjau ini sangat luar biasa dan membanggakan sekali. Semuanya yang ditampilkan adalah potensi yang harus kita kembangkan,” kata Audy Joinaldy.
Ia menambahkan, selama lebih kurang 2 tahun terakhir kegiatan event seni dan budaya mengalami kendala akibat pandemi Covid-19. Kendati itu, penyelenggaraan acara kesenian dengan tema “Musim Batuka Tahun Baganti, Budayo Kito Patahankan Juo” ini dinilai sangat bermanfaat dalam mengembangkan dan melestarikan kesenian.
Disamping itu, dirinya juga meminta Dinas Kebudayaan Sumbar agar dapat mengundang grup kesenian di Kecamatan Tanjung Raya untuk mengisi berbagai acara di tingkat provinsi.
“Tadi saya sudah bisikin kepada bapak Syaifullah Kepala Dinas Kebudayaan provinsi agar kesenian di Tanjung Raya ini bisa ditampilkan di tingkat provinsi untuk menyambut tamu kegiatan lainnya. Sehingga mereka itu bisa dapat panggung walaupun di masa pandemi. Intinya kita harus selalu berdoa agar pendemi Covid-19 segera hilang dan kegiatan seni tetap dilaksanakan,” jelasnya.
Secara khusus, dirinya meminta masyarakat untuk terus berkarya dan melestarikan nilai-nilai seni budaya Minangkabau.
“Terus berkarya dan jangan pernah patah semangat dalam melestarikan kesenian,” katanya.
Camat Tanjung Raya Handria Asmi mengatakan, acara Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Salingka Danau Maninjau ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Nagari Koto Kaciak (HMKK) berkolaborasi dengan Pokdarwis Sirantiah.
Menurutnya, kegiatan tersebut dinilai bermanfaat karena bisa menyatukan seni budaya, UMKM, dan pariwisata dalam satu event.
“Pagelaran kesenian dan pameran UMKM kali ini digagas oleh generasi muda yang sebagian besar adalah mahasiswa Nagari Koto Kaciak. Alhamdulillah, berkat ide dan kerja keras mereka, acara ini terlaksana dengan sangat meriah, hingga memukau para penonton,” katanya.
Penutupan acara yang digelar selama dua hari 29-39 Januari 2022 itu turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Sayifullah, Bupati Agam diwakili Asisten 1 Sekdakab Agam Rahman, Forkompimda, Forkopimca, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Puncak acara tersebut diisi dengan penampilan permainan tradisional Minangkabau yang bernuansa mistis yaitu atraksi ‘Lukah Gilo’.
(Bryan)