Padang, KABA12 — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mendorong kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) di Sumbar untuk mengembangkan kemasan produk yang lebih menarik guna meningkatkan nilai jual produk.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada penutupan workshop KUPS se- Sumbar yang digelar di Pangeran Beach Hotel, Padang, Jum’at (30/3).
Audy menekankan pentingnya kemasan yang menarik serta fotografi yang baik untuk mempromosikan produk.
“Kemasan atau packaging yang menarik dapat meningkatkan nilai harga produk, dan fotografi yang baik juga akan memberikan skill tambahan bagi kelompok. Selain itu KUPS di Sumbar diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan publikasi produk guna mencapai level KUPS tertinggi,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa perhutanan sosial di Sumbar berpotensi mendukung sektor pariwisata, mengingat 81 persen wilayah nagari masuk dalam kawasan kehutanan.
Selain itu, Audy mengapresiasi kehadiran KUPS baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru. Ia juga mendorong agar Dinas Kehutanan Sumbar bekerja sama dengan pihak perbankan untuk memberikan modal tambahan bagi kelompok- kelompok.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk membangun Sumbar di sektor perhutanan sosial. Semoga kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus berlanjut untuk mendukung Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, menyebutkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta dari 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Sumbar dan diharapkan dapat membawa KUPS dari level silver menuju gold, dan dari gold ke platinum.
Workshop tersebut digelar tiga hari sejak Rabu kemarin dengan mendatangkan narasumber profesional di bidangnya masing-masing, diantaranya perguruan tinggi, OPD Pemprov Sumbar, BPOM Padang, praktisi fotografi, hingga pimpinan media cetak.
“Melalui workshop ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperkuat unit usaha kelompok berbasis kehutanan, serta meningkatkan level KUPS dari Gold menuju Platinum,” ujarnya.
(Bryan)