News Lokal

Tingkatkan Kerajinan Lokal, Pemkab Agam Tekan MOU dengan BDI

Agam, KABA12.com — Pemerintah Kabupaten Agam menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang, dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kualitas kerajinan lokal Agam.

Penandatanganan nota kesepahaman ini, dilakukan oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria bersama Kepala Balai Diklat Industri Padang, Jonni Afrizon dan Kepala Dinas UKM dan Perindag Agam Jabanur, didampingi Kabid Perindustrian Ediwar, di ruangan kerja wakil bupati, Lubukbasung, Selasa (15/11).

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan mengatakan, hal ini bertujuan untuk menghasilkan kerajinan lokal dan kemampuan pengrajin yang lebih mumpuni dengan pelatihan yang diberikan oleh balai diklat.
“MOU yang kita lakukan adalah bentuk upaya nyata Pemerintah Kabupaten Agam dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui keterampilan industri. Hal ini bentuk lain untuk menekan angka pengangguran,” ungkap Trinda Farhan.

Selain itu, Wakil Bupati juga meminta kepada Dinas UKM Koperasi dan Perindag untuk berkolaborasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan tentang bagaimana cara menumbuhkembangkan lapangan kerjaan melalui usaha industri masyarakat.

Kepala BDI Padang Joni Afrizon menyatakan, pihaknya optimis akan melahirkan pengrajin siap pakai yang nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.

“Pada tahun 2017 BDI menyediakan kuota pelatihan sebanyak 1.500 peserta untuk bordir dan fashion. Kami mengimbau kepada masyarakat Agam agar memanfaatkan peluang ini. Apalagi, Agam memiliki potensi kerajinan yang cukup banyak dan dikenal,” katanya.

Selain pelatihan keterampilan, pihak badan diklat juga akan membantu peserta pelatihan memasarkan produk yang baik secara luas. Tidak hanya itu, peserta nantinya juga akan menerima dua sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

(Jaswit)

To Top