Pariwara DPRD Agam

Sidang Paripurna Berjalan Lancar, DPRD Agam Setujui APBD 2024

Lubukbasung,kaba12 — DPRD Agam bersama Pemerintah Kabupaten Agam sahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2024 menjadi APBD sebesar Rp1,682 triliun dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Agam, Kamis (30/11) malam.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Agam Dr Novi Irwan,S,Pd,M.M didampingi wakil ketua Marga Indra Putra,S,Pd, Suharman dan Irfan Amran, anggota DPRD Agam, dihadiri Bupati Agam Dr.Andri warman, Sekab.Agam H.Edi Busti, seluruh Asisten Sekab.Agam, Forkopimda,Staf ahli, para kepala OPD dan undangan lain.

Pengesahan Ranperda menjadi Perda APBD 2024 tersebut ditandai dengan penandantanganan persetujuan bersama antara Bupati Agam Dr. Andri Warman, dengan Ketua DPRD Dr. Novi Irwan beserta para wakil ketua DPRD Agam usai penyampaian pendapat akhir 7 fraksi DPRD Agam.

Ketua DPRD Agam Dr.Novi Irwan menyampaikan, seluruh fraksi-fraksi di DPRD Agam menyampaikan pendapat akhir yang mayoritas menyetujui RAPBD 2024 dijadikan peraturan daerah ( Perda) APBD 2024.

“Rancangan ini selanjutnya akan dikirim ke gubernur untuk proses lebih lanjut, segala saran fraksi akan menjadi masukan dalam penyusunan lebih lanjut,” ujarnya Novi Irwan.

Ditambahkan, proses pembahasan RAPBD 2024 yang berlangsung cukup hangat, diwarnai nuansa demokrasi itu berhasil dituntaskan dengan baik, pasalnya DPRD Agam bersama pemerintah bersepakat untuk mengoptimalkan dukungan program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Diharapkan, seluruh tahapan dan mekanisme yang harus dilalui untuk persetujuan pelaksanaan APBD 2024 mendatang bisa langsung dituntaskan dengan baik, sehingga sesuai tahapan yang ada kegiatan pelayanan untuk masyarakat akan langsung dilakukan mulai awal tahun 2024, termasuk berbagai kegiatan demokrasi yang secara nasional gelar Februari 2024 mendatang.-HARMEN.-

APBD 2024 Disahkan,
Alokasi Anggaran Capai Rp.1,7 Triliun

Lubukbasung,kaba12 — Tujuh fraksi di DPRD Agam sepakati RAPBD 2024 menjadi Perda APBD 2024 dalam sidang paripurna di ruang sidang utama gedung dewan,Kamis, (30/11) malam. Sidang paripurna ini, menuntaskan serangkaian pembahasan yang sudah dilakukan sebelumnya tim Banggar DRPD Agam dan TAPD Pemkab.Agam mengingat tingginya aspirasi warga terkait pembangunan berbagai sarana di seluruh wilayah.

Sidang paripurna yang dipimpin Dr.Novi Irwan, Ketua DPRD Agam didampingi para wakil ketua Suharman, Marga Indra Putra dan Irfan Amran, dihadiri Bupati Agam Dr.Andri warman, Sekab,Agam Edi Busti, para Asisten Sekab.Agam dan para kepala OPD Pemkab.Agam dan seluruh anggot DPRD Agam itu berjalan lancar.

Usai pengesahan, Vila Erdi, Sekretaris DPRD Agam menjelaskan APBD Agam 2024 mencapai Rp1.682.677.614.015, Pendapatan Daerah Rp.1.601.400.952.536 dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp219.618.685.458 dan Pendapatan Transfer senilai Rp1.381.032.267.078.
Sementara belanja daerah pada dianggarkan sebesar Rp1.677.677.614.015 yang digunakan untuk belanja operasional sebesar Rp1.303.959.320.873, belanja modal Rp165.542.027.237, belanja tak terduga Rp18.045.419.050 dan belanja transfer sebesar Rp190.130.846.855.

Disebutkan, seluruh rincian terkait pendapatan dan belanja daerah, sudah dibahas sesuai item yang disepakati sebelumnya oleh Banggar dan TAPD termasuk dengan serangkaian pembahasan bersama, yang diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam mendorong optimalnya berbagai kegiatan pemerintah yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024 mendatang.-HARMEN.-

APBD 2024 Agam Disahkan,
Bupati : Optimal Untuk Masyarakat

Lubukbasung,kaba12 — Bupati Agam Dr.Andri warman memberi apresiasi dan terimakasih pada seluruh anggota DPRD Agam, tim Badan Anggaran, TAPD dan berbagai unsur yang secara maksimal melaukukan serangkaian pembahasan terkait anggaran tahun 2024.

Proses dan mekanisme anggaran harus disesuaikan dengan regulasi terkini, terkadang memicu perbedaan pandangan, yang pada akhirnya bisa mencapai titik temu yang didasari komitmen bersama pemerintah dan DPRD Agam dalam memberikan pelayanan optimal bagi kepentingan masyarakat luas.

Hal itu disebutkan Bupati Agam dalam sambutannya usai pengesahan APBD 2024 diruang sidang utama DPRD Agam, Kamis, (30/11) malam.

Disebutkan, dari proses pembahasan RAPBD 2024 ini sangat berbeda dengan proses sebelumnya, terutama tahun 2024 pemerintah daerah akan menghadapi pesta demokrasi, kemudian dari sisi keuangan tahun 2024 masih ada kebijakan DAU yang penggunaannya ditentukan sehingga sumber DAU yang bebas digunakan masih terbatas.

“Kondisi ini berbeda dibanding tahun 2022 dan tahun sebelumnya, dimana kita relatif bebas mengalokasi DAU untuk keperluan kegiatan-kegiatan prioritas daerah,” ulasnya.

Ditambahkan, dalam kondisi tersebut, menuntut proses pembahasan rancangan APBD 2024 harus ekstra ketat dan maksimal, sehingga menguras tenaga dan fikiran seluruh unsur terkait, yang sasarannya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam.

“Dalam proses tersebut tentunya ada perbedaan pandangan dan kekurangan. Namun, semua itu merupakan bentuk keseriusan dan tanggungjawab bersama untuk menghasilkan APBD yang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Agam,” ujarnya.

Secara khusus Bupati Agam itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada seluruh unsur yang terlibat dalam proses pembahasan APBD 2024, sampai disahkan oleh seluruh anggota DPRD Agam, yang diyakini menjadi bagian penting dalam upaya mendorong optimalnya berbagai agenda besar yang akan dilaksanakan tahun depan.-HARMEN.-

APBD 2024 Capai Rp.1,7 Triliun,
Tantangan Pembangunan Kian Berat

Lubukbasung,kaba12 — Tantangan kegiatan pembangunan di kabupaten Agam tahun 2024 semakin berat, menyusul akan digelarnya 3 agenda besar demokrasi nasional dan daerah sepanjang tahun. Selain harus menyiapkan dukungan anggaran, Pemkab.Agam juga harus mengalokasikan berbagai anggaran prioritas, termasuk untuk optimalisasi pelayanan dan program unggulan.
Sebelumnya, sesuai laporan Villa Erdi, Sekretaris DPRD Agam APBD 2024 tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp.219,61 miliar yang berasal dari pajak daerah sebesar Rp76,25 miliar, retribusi daerah Rp85,93 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp20,27 miliar dan lain-lain PAD yang sah Rp37,15 miliar.

Kemudian pendapatan transfer Rp.1,38 triliun berasal dari pendapatan transfer pemerintah pusat Rp1,3 triliun, pendapatan transfer antar daerah Rp79,33 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah berasal dari hibah Rp750 juta, sehingga total pendapatan Rp1,6 triliun.

Kemudian untuk belanja operasional Rp1,30 triliun berasal dari belanja pegawai Rp792,91 miliar, belanja barang dan jasa Rp379,07 miliar, belanja hibah Rp126,195 miliar dan belanja bantu sosial Rp5,77 miliar.

Sementara belanja modal Rp165,54 miliar berasal dari belanja modal peralatan dan mesin Rp31,52 miliar, belanja gedung dan bangunan Rp38,67 miliar, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi Rp93,97miliar, belanja modal aset tetap lainnya Rp425,42 juta dan belanja modal aset lainnya Rp950 juta.

Untuk belanja tidak terduga sebesar Rp18,04 miliar, belanja transfer Rp190,13 miliar berasal dari belanja bagi hasil Rp8,30 miliar dan belanja bantuan keuangan Rp181,82 miliar, sehingga total belanja Rp1,67 triliun.

Selain itu, untuk penerimaan pembiayaan yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp81,27 miliar, pengeluaran pembiayaan berupa peryataan modal pada BUMD Rp5 miliar, jumlah pengeluaran Rp5 miliar dan pembiayaan netto Rp76,27 miliar.

Menurut para wakil ketua DPRD Agam masing-masing Marga Indra Putra,Suharman dan Irfan Amran, dengan disahkannya APBD 2024 tersebut, diharapkan bisa menjadi acuan sejak dini untuk memaksimalkan berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan kedepan.

Pasalnya, persiapan sejak dini yang mengacu pada kajian dan regulasi yang ada, menjadi dasar penting, mengingat sepanjang tahun 2024, akan digelar berbagai agenda besar yang menuntut kerja maksimal seluruh lini.-HARMEN.-

To Top