Tanjung Raya, KABA12.com — Rinuak, ikan khas Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam saat ini populasinya sudah mulai berkurang.
Ditemui diruangannya Jum’at (16/12), Ermanto, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Agam mengungkapkan, berkurangnya populasi ikan yang bernama ilmiyah Pshilopsis sp tersebut disebabkan oleh terjadinya racun belerang atau yang disebut masyarakat sekitar dengan tubo danau tiga bulan terakhir.
Beliau juga menambahkan, selain tubo danau, pencemaran air menjadi salah satu penyebab, “sampah serta endapan pakan ikan karamba jaring apung (KJA) juga menjadi salah satu menjadi faktor berkurang populasi rinuak, belum lagi bangkai – bangkai ikan yang yang berserakan di dalam danau ketika racun belerang melanda“ ungkapnya.
“Saya berharap agar masyarakat bisa mengatur KJA serta tidak membuang sampah ke dalam danau. Apabila air danau sudah bersih maka populasi rinuak akan normal kembali dan anak cucu kita juga bisa menikmati ikan lezat tersebut”harapnya.
(johan)
