Kaba Pemko Bukittinggi

PWI Bukittinggi Buka Puasa Bersama

Buka Bersama PWI Bukittinggi

Bukittinggi, KABA12.com — Pererat silaturrahmi sesama anggota, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bukittinggi gelar buka puasa bersama, Sabtu (23/04).

Pertemuan itu dihadiri sebagian besar anggota PWI, sekaligus mendiskusikan kegiatan penting dalam untuk waktu kedepan.

Kegiatan buka puasa bersama yang diadakan di Sekretariat PWI juga dihadiri, tokoh senior PWI, Prof. DR, Yalvema Miaz, salah satu pendiri balai wartawan Roehana Kudus Kota Bukittinggi, Defi Endri, pemilik SMK Genus yang berlatar belakang wartawan serta Wali Kota Bukittinggi diwakili Kadis Kominfo, Erwin Umar.

Ketua PWI Kota Bukittinggi, H. Anasrul, menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan semata-mata mempererat silaturrahmi sesama anggota PWI Kota Bukittinggi pada malam di bulan penuh berkah ini. Walaupun kegiatan cukup mendadak, namun dengan kebulatan tekad serta kekompakan anggota PWI Kota Bukittinggi, kegiatan tersebut bisa terlaksana.

Pada kesempatan itu, pemilik beberapa lembaga pendidikan, Defi Endri yang sekarang dikenal pemilik SMK Genus Bukittinggi dan pernah juga pemilik kursus NGG Kota Bukittinggi menceritakan, sebelum menjadi PNS, dia juga sebagai wartawan yang sudah malang melintang ke berbagai daerah, seperti Bandung dan sudah mengenyam pengalaman di beberapa media.

“Sebenarnya, dunia wartawan dan khususnya PWI tidak bisa terlepas dari pribadi kami sendiri. Makanya, semua kegiatan dan program yang dibuat PWI Bukittinggi, selalu kami dorong dan suport. Ketika ada undangan dari PWI untuk buka puasa bersama, kami sempatkan untuk hadir,” ujarnya.

Prof. DR. Yalvema Miaz, wartawan senior yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi menyempatkan hadir pada buka puasa bersama, selalu memantau kegiatan-kegiatan positif yang sudah dibuat oleh PWI Bukittinggi.

“Kita ingin, ada sebuah buku yang menceritakan tentang berdirinya balai wartawan Rohana Kudus pada awalnya kami mendirikan hanya bertiga tahun 1980 silam. Balai wartawan yang kemudian dikembangkan jadi PWI, merupakan balai wartawan pertama di Indonesia dan disahkan oleh Harmoko selaku Mentri penerangan ketika itu,” ujarnya.

Wali Kota Bukittinggi melalui Kadis Kominfo, Erwin Umar, menyampaikan, dengan dekatnya hubungan antara PWI dan Dinas Kominfo Kota Bukittinggi, disarankan untuk membuat program yang dilaksanakan oleh PWI Bukittinggi dan dananya akan diperjuangkan dan dimasukkan melalui dana APBD perubahan.

“Mendengar ada saran dari Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi ketika berkunjung ke PWI Bukittinggi, agar PWI Bukittinggi bisa mengangkat seminar sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) kita sangat support itu dan akan bantu. Silahkan PWI mengajukan proposal. Kita akan mendatangkan pembicara yang menguasai itu dan dibuat skala Nasional,”ujar Erwin Umar.

(Ophik)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
To Top