Kaba Pemko Bukittinggi

Pemko Sosialisasi, Transaksi Non Tunai

Bukittinggi, KABA12.com — Gerakan Nasional Transaksi Non Tunai gencar disosialisasikan Pemko Bukittinggi. Seperti sosialisasi yang dibuka Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, di aula Badan Keuangan Bukittinggi, Senin (06/11).

Kabid Perbendaharaan Badan Keuangan Bukittinggi, Reni Yudiwati melaporkan, sosialisasi non tunai diadakan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman aparatur pengelola keuangan terhadap transaksi non tunai. Selain itu, pengelola keuangan harus membatasi penggunaan uang tunai dalam transaksi penerimaan dan meningkatkan kelancaran realisasi terhadap penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

“Sosialisasi akan berlangsung tiga hari dari 6-8 November 2017 dengan 28 peserta dari pengguna anggaran, pejabat penatausahaan keuangan, bendahara  pengeluaran dan bendahara penerimaan dari Ditjen Bina Keuangan Kementrian Dalam Negeri, Pemprov DKI Jakarta, Badan Keuangan Propinsi Sumbar dan Bank Nagari Cabang Bukittinggi,” jelasnya.

Direktur Utama Bank Pembangunan Sumbar, Dedy Ihsan dalam kesempatan itu menjelaskan, transaksi non tunai berdampak positif bagi bisnis perbankan. Saat ini transaksi non tunai baru dilakukan 20% masyarakat. Sementara diluar negeri sudah jadi hal biasa.

“Banyak sekali hal positif yang mendorong kita maju. Dengan transaksi non tunai keluar masuk uang dapat dikontrol. Dengan transaksi non tunai kita bisa mengontrol transaksi di OPD. Tidak akan ada pelanggaran dan penyelewengan,” paparnya.

 Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi dalam sambutannya mengatakan mulai 1 Januari 2018, Gerakan Transaksi Non Tunai efektif dilaksanakan serentak secara nasional. Sosialisasi GTNT telah dilaksanakan dua kali, pertama oleh Pemprov dan BRI. Dan saat ini dilaksanakan Pemko Bukittinggi sesuai perintah Mendagri.

“Pemko Bukittinggi saat ini masih bekerja sama dengan Bank Nagari untuk transaksi keuangan. Dengan transaksi non tunai ini kerjasama akan semakin bertambah. Transaksi non tunai akan mempermudah dan mempercepat transaksi. Ini semua wujud kemajuan teknologi. Pemko sejauh ini telah memanfaatkan transakasi non tunai, seperti pembayaran gaji pegawai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga ditanda tangani MoU dan perjanjian kerjasama antara Pemko Bukittinggi dan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumbar sekaligus penyerahan bantuan kebakaran secara simbolis bagi pedagang pasar atas dari direktur utama PT. Bank Pembangunan Daerah melalui Pemko Bukittinggi.

(Ophik)

To Top