Bukittinggi, KABA12.com — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan SDM, 70 operasional dan pengawas Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) se-Kabupaten Agam diberi pelatihan di Hotel Pusako Bukittinggi, Jum’at (18/10).
Kegiatan yang digelar tanggal 18-19 Oktober 2019 itu, dibuka resmi oleh Asisten 1 Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Rahman, dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Agam, Teddy Martha.
Menurut Teddy Martha, dalam pelatihan kapasitas pengurus BUMDes/BUMNag, para peserta dilatih tentang tata cara pengelolaan, sistem, hingga kegiatan dan cara memilih pangsa pasar produk yang dikeluarkan.
‘’Selain itu, para pengurus juga dilatih tata cara pengelolaan mulai dari pembentukan dan perencanaan hingga pelaksanaan,’’katanya.
Teddy Martha juga berharap dengan digelarnya pelatihan itu, dapat memberikan informasi dan masukan tentang BUMNag, memfasilitasi nagari dalam pendirian dan pengembangan BUMNag sebagai lembaga ekonomi nagari, juga menambah pengetahuan pelaksana operasional BUMNag guna pengembangan unit usaha.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setda Agam, Rahman menambahkan, BUMNag di Kabupaten Agam cukup banyak yaitu 73 BUMNag dari 82 nagari.
Jumlah tersebut, menurut Rahman, masih di atas rata-rata dan menandakan keadaan perekonomian masyarakat cukup baik.
‘’Namun hal itu tidak akan terwujud apabila BUMNag sendiri tidak memiliki kelembagaan dan Sumber Daya Manusia yang lebih unggul,” katanya.
Oleh sebab itu, pemerintah menggulirkan program dana nagari. Nagari diberikan sejumlah dana yang bertujuan untuk pengembangan potensi dan roda perekenomian.
(Virgo/*)