Kaba Terkini

Pemkab Agam Gelar Bimtek SOP OPD dan Kecamatan

Lubukbasung, kaba12.com — Pemkab. Agam, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan, di Pusdiklat Regional Baso, Senin dan Selasa (13-14/8).

Kegiatan itu digelar dalam rangka penerapan reformasi birokrasi amanat UU nomor 28 tahun 1999, tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN, sehingga dikeluarkan Peraturan Menteri PAN RB nomor 35 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan SOP.

Pemkab Agam bekerjasama dengan Biro Organisasi Pemprov. Sumbar dan Pusat Pengembangan SDM Kemendagri Regional Bukittinggi sebagai narasumber, yang akan diikuti 60 orang peserta dari OPD dan kecamatan.

Kabag Organisasi dan RB Setda Kabupaten Agam, Zufren, menyebutkan, SOP merupakan proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dijalankan organisasi pemerintahan.

SOP ada dua jenis yakni, SOP administratif, bersifat umum dan tidak rinci dilaksanakan lebih dari satu aparatur, dan SOP teknis, sangat rinci dari kegiatan yang dilaksanakan satu orang aparatur dengan satu jabatan.

Menurutnya, SOP bersifat mudah dan jelas, efektif, efisien, selaras, terukur, dinamis, orientasi kepada yang dilayani, taat hukum dan kepastian hukum.

“Diharapkan dengan adanya SOP ini, maka akan tercipta birokrat yang profesional, pelayanan optimal dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Sekab. Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, menyebutkan, bimtek SOP itu penting yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan aparatur yang diukur dari SOP yang ada.

“SOP sangat menentukan dalam Sistim Pengawasan Instansi Pemerintahan (SPIP), penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), termasuk pemeriksaan rutin oleh aparatur pengawas yang didasarkan pada SOP ini” ujarnya.

Dengan Bimtek ini, diharapkan SOP Pemkab Agam yang dirangkum dari SOP masing-masing OPD harus siap dalam jangka waktu singkat, sehingga menjadi acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

” Seluruh OPD bisa mengutus aparaturnya, dan mengikuti pelatihan dengan serius,” ujarnya.
HARMEN

To Top