Bukittinggi, KABA12.com — Wakil Walikota Bukittinggi, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran tingkat kecamatan Guguk Panjang ke 40, di Mesjid Agung, Tengah Sawah, Selasa (19/09).
Sekretaris Camat Guguk Panjang, sekaligus ketua panitia, Imam Suharsoyo, melaporkan, MTQ ke 40 tingkat kecamatan Guguk Panjang ini, diikuti oleh 172 peserta dari 7 kelurahan dan dilaksanakan di dilaksanakan di tiga mesjid dan mushalla.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 19- 20 September. Para peserta akan mengikuti 8 perlombaan yang dipusatkan kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah,” jelasnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Bukittinggi, Abrar Munanda mengungkapkan, MTQ bukan dijadikan sebagai ajang ceremonial belaka. Namun hakikatnya Musabaqah Tilawatil Quran bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk membaca dan mengamalkan Al Quran, terutama generasi muda.
“MTQ kita laksanakan sebagai ajang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca serta memahami isi Al Quran itu sendiri dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, MTQ juga sebagai ajang seleksi tingkat kecamatan untuk persiapan kafilah dalam MTQ tingkat kota nantinya,” ungkap Abrar.
Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi menjelaskan, tahun ini seluruh kecamatan mengadakan musabaqah.
Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menjaring bakat generasi muda dibidang keagamaan, untuk diikutsertakan dalam musabaqah tingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional.
“Kita dorong anak kemenakan kita di Bukittinggi untuk lebih cinta terhadap Al Quran. Tidak hanya dibaca tapi juga diamalkan. Sehingga iman mereka kuat, ilmu mereka dapat dan berjalan beriringan dalam menjalani kehidupan. Bukittinggi banyak melahirkan tokoh agama sehingga ini jadi motivasi kita untuk tetap melahirkan generasi muda Qurani,” ujarnya.
Selaku ketua LPTQ Bukittinggi, Irwandi juga menambahkan bahwa Bukittinggi sudah mempersiapkan 87 orang kafilah untuk mengikuti MTQ tingkat Sumbar, November mendatang. Pemko berharap, kafilah dapat memberikan yang terbaik dan memperbaiki prestasi dalam MTQ tingkat Sumbar serta berharap 2019, Bukittinggi dapat menjadi tuan rumah.
(Ophik)