Malalak, KABA12.com — Kecamatan Malalak launcing empat gerakan strategis peduli kemasyarakatan sekaligus. Empat gerakan peduli itu masing-masing Gerakan 1-4, Gerakan Peduli Anak Yatim, Gerakan Peduli Waqaf Tunai dan Gerakan Peduli Lingkungan Lorong Garden Jorong/Nagari.
Gerakan tersebut diresmikan langsung Bupati Agam Indra Catri, di halaman kantor Camat Malalak, Kamis (15/03). Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat setempat, ratusan warga Malalak berdatangan meramaikan kegiatan itu.
“Malalak kini membuat kita terbelalak, yang tidak terfikirkan oleh orang lain Malalak sudah berbuat. Kini Malalak menjadi contoh, saya beri apresiasi yang tinggi,” ujar Bupati Agam, Indra Catri.
Menurutnya, keempat gerakan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Disamping menumbuhkan kepedulian terhadap sesama juga melahirkan kepedulian terhadap lingkungan dan memperbaiki perekonomian warga.
“Ingat, ini gerakan, maknanya gerakan tidak akan berhenti sebelum tercapai. Jangan hanya semangat diawal. Target gerakan ini menjadikan daerah kita Baldatun Toyyibatun Warabbunghafur,” tegasnya.
Sebelumnya, Camat Malalak Hidayatul Taufik menjelaskan, keempat gerakan kepedulian ini aplikasi tahun peduli yang ditetapkan Pemkab Agam.
Seperti halnya Gerakan 1-4 merupakan gerakan yang mendorong program Agam Menyemai dimana satu rumah diharuskan menanam empat pohon yang bernilai ekonomis.
“Kita berharap gerakan 1.4 dapat diaplikasikan di 2.384 rumah warga yang ada di kecamatan Malalak, menanam 4 pohon bernilai ekonomis di masing-masing rumah” ujar Camat.
Kemudian Gerakan Peduli Anak Yatim dan Gerakan Peduli Waqaf Tunai, pihaknya telah menghimpun bantuan beras dari seluruh warga Malalak, “dari hasil penjualan beras tersebut telah terkumpul dana sebanyak Rp 5.800.000 untuk 256 orang anak yatim piatu,” sebutnya
Sementara untuk Gerakan Peduli Lingkungan dengan membuat Lorong Garden di setiap jorong atau nagari. Dimana pada lorong garden itu ditargetkan diisi dengan sayuran, bunga dan tanaman dapur, “selain menimbulkan keasrian dan kerindangan ini juga akan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan dapur dan masyarakat tidak perlu lagi membeli sayur ke pasar,” ulasnya.
Hidayatul Taufik menambahkan, sebagai langkah awal gerakan lorong garden, jorong Balai Satu Malalak Selatan dijadikan sebagai percontohan bagi seluruh jorong dan nagari yang ada di Malalak.
(Jaswit)
