Tanahdatar, KABA12.com — Pemerataan pembangunan di Kabupaten Tanahdatar menjadi komitmen kepala daerah di bawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma. Tidak ada istilah menganakemaskan satu wilayah.
Demikian ditegaskan Bupati Irdinansyah Tarmizi saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan X Koto yang bertempat di Aula Kantor Walinagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Jum’at (03/08).
“Kita ingin Tanahdatar maju secara bersama-sama, tidak ada istilahnya wilayah barat Tanahdatar lebih diperhatikan dibanding bagian Timur ataupun sebaliknya,” tegas bupati di depan tokoh masyarakat Panyalaian yang hadir untuk membahas proses alih status aset SMP I X Koto.
Ditambahkan, masing-masing kecamatan memiliki sektor unggulan dan ini yang menjadi dasar pelaksanaan program/kegiatan pemerintah daerah untuk mendorong sektor unggulan semakin berkembang yang akan berdampak peningkatan ekonomi masyarakat setempat dan Tanahdatar secara keseluruhan.
Pemerintah daerah di tengah keterbatasan anggaran juga terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di seluruh wilayah kabupaten Tanahdatar yang akan mendorong kemajuan wilayah setempat dan mengurangi biaya petani mengangkut hasil pertanian.
“Kecamatan X Koto merupakan sentra produksi sayur-sayuran dan hortikultura yang sudah memasok kebutuhan kabupaten bahkan provinsi tetangga,” sampai bupati.
Selain itu, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor. Kecamatan X Koto, Batipuh dan Batipuh Selatan dengan jarak tempuh lebih kurang 1 jam ke Batusangkar pusat pemerintahan Tanahdatar, sedikit menyulitkan masyarakat ketika berurusan administrasi kependudukan. Selain menyederhanakan prosedur, Dukcapil juga program pelayanan jemput bola.
Pada kesempatan itu, Walinagari Panyalaian Roni Dt. Panduko Rajo juga menyampaikan keinginan masyarakat dan perantau Nagari Panyalaian untuk memanfaatkan bekas bangunan SMP I X Koto yang berdampingan dengan pasar Panyalaian.
Seperti yang dijelaskan salah seorang tokoh masyarakat A. Dt Parpatiah S.Sos, Bangunan SMP I X Koto yang lama akan digunakan untuk perluasan pasar sesuai harapan masyarakat dan perantau. “Atas kesepakatan bersama untuk kemaslahatan anak didik, disediakan lahan untuk relokasi SMP I X Koto, alhamdulillah sudah dibangun dan sudah dipakai untuk proses belajar mengajar semenjak 5 tahun yang lalu,” ucap A. Dt Parpatiah yang juga anggota DPRD Tanahdatar.
Disampaikan, masyarakat berkeinginan agar pemerintah daerah menghibahkan bekas bangunan SMP I X Koto untuk pengembangan Pasar Panyalaian.
Menanggapi itu Bupati Irdinansyah sangat mendukung perobahan status aset bekas bangunan eks SMP I X Koto. “Secara prinsip, pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan pasar Panyalaian dan siap memproses peralihan aset sesuai aturan sesegera mungkin kalau bisa minggu depan sudah bisa lengkap administrasinya,” ucap bupati yang turut didampingi Camat X Koto Hendra Setyawan, Sekretaris Dikbud Lisda, Kasi pada Bidang Aset BKD Yessy Akmaliza dan Kabag Humas dan Protokol Syahril.
Bupati juga harapkan pemerintah nagari segera melakukan koordinasi dengan Dinas Koperindag Tanahdatar tentang program pengembangan pasar tradsional. “Pasar Panyalaian sebagai pasar penopang Pasar Koto Baru X Koto harus dirancang dengan sebaik mungkin, mengingat berada di tepi jalan nasional, kita tidak ingin menjadi titik macet baru,” ingat bupati.
(Jaswit)
