Ulasan : Harmen
Penulis jadi terkekeh sendiri, saat menerima kiriman sederet puisi dari seorang kawan yang nyata benar berisi keluh-kesahnya. Nyata benar dari untaian kata yang dirangkai dalam kalimat kawan itu ( jelas dia bukan seorang penyair) karena bagi penulis rangkaian kalimat yang disarikan, murni ungkapan “kegalauan hati” atas sesuatu.
Mungkin kita punya beragam penafsiran akan makna dari puisi yang sengaja dikirimkan dari jauh itu. Entah kawan ini, prihatin akan kondisi kekinian negeri ini yang menurut kacamatanya sudah harus ada perubahan yang mendasar. Entah karena ada alasan lain.
Tapi yang pasti, puisi kawan ini sarat makna,penuh harapan bahkan lengkap dengan komitmen pembenaran versinya sendiri yang dituangkan sebagai bentuk curahan hatinya yang prihatin.
Karena tertarik, penulis sengaja meminta izin pada yang empunya karya untuk memuat utuh karyanya tanpa memuat identitas si empunya karya sesuai permintaan. Dalihnya karena wujud tanggungjawab, komitmen dan loyalitas yang dia punya. Itu jadi catatan penting yang bagi penulis adalah modal baginya untuk bisa “bertarung” lebih professional kedepan. Semoga saja.
Dan penulis sengaja menyarikan 1 dari beberapa puisi yang dikirimkan, yang berisi endapan-endapan rasa yang menurut penulis butuh penyaluran dan solusi. Berikut nukilannya :
Muda malang tertatih-tatih,
Berjalan di aspal integritas nan panas,
Bersepatukan loyalitas kulit asli,
Dengan tujuan titik perjuangan pengorbanan.
Ikuti perintah dekrit pemimpin tak bertopi.
Perintahkan maju namun disiku,
Perintahkan bicara namun dibungkam,
Perintahkan berdiri tegak namun di hantam.
Berbicara benar dipersalahkan,
Bersalah dimatikan.
Ohhh muda.. Malangnya langkahmu.
Akankah kau layu sebelum berkembang ?
Akankah kau tahan dengan semua itu ?
Politik adu domba dari penjajah bangsa,
Pria berpangkat apatur namun bersikap parewa.
Semoga ada mentari di ujung jalanmu,
Hingga hujan membasahi bumi dan terbitkan pelangi !
Dan tentu semua mengharapkan pelangi, karena warna-warni pelangi bagi kita (kebanyakan orang) akan menjadi penyejuk disaat sunyi. Semoga .-( *).-
