Kaba Pemko Bukittinggi

Kasus Gagal Ginjal Akut, Wako Erman : Waspada !

Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan mengambil langkah antisipasi terkait merebaknya kasus gagal ginjal akut.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menegaskan kepada seluruh instansi kesehatan agar tetap waspada. Pengawasan dan sosialisasi harus ditingkatkan kepada masyarakat.

“Waspada. Ini penyakit berbahaya yang bisa menimpa anak anak kita. Jangan sampai salah dan sembaranga memberi obat kepada anak. Kepada warga kami himbau untuk berikan obat yang sesuai resep dokter pada anak yang tengah sakit. Jamgan sembarangan,” tegas Wako.

Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza mengatakan, pihaknya meningkatkan pengawasan terkait hal ini.

“Sejauh ini belum ada laporan terkait kasus ini di RSUD Bukittinggi, tapi kita tetap tingkatkan kewaspadaan. Beberapa kasus yang terungkap ada di Rumah Sakit M. Djamil Padang,” ungkap Linda Faroza, Jumat (21/10).

Dia mengatakan tetap arahan dari pusat maupun provinsi untuk menyikapi kasus yang menghebohkan ini.

“Kita gencarkan edukasi ke tengah masyarakat, jika menemukan gejala tidak biasa pada anak, orang tua diharap segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata Linda.

Selain itu Dinkes Bukittinggi mengimbau agar orang tua tidak sembarangan memberikan obat kepada anak tanpa rekomendasi dari dokter.

“Intinya kita tetap mencermati perkembangan yang terjadi setiap saat,” ujarnya.

Sebelumnya Dinkes Sumbar mengumumkan sebanyak 12 anak meninggal dunia akibat mengidap kasus gagal ginjal akut misterius.

Kasus ini didominasi anak usia 1 hingga 5 tahun dengan gejala klinis berupa demam, diare dan infeksi saluran pernafasan. Kemudian, gejalanya berkembang menjadi gagal ginjal.

(Harmen/*)

0Shares
To Top