Kapau, KABA12.com — Diduga korsleting listrik, Minggu (21/05) sekitar pukul 01.45 WIB enam bangunan terbakar. Kejadian di Jorong Tabik, Kenagarian Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam kerugian ditaksir mencapai Rp 590 juta.
Pantauan KABA12.com, dari enam bangunan yang terbakar, tiga bangunan rata dengan tanah, termasuk satu unit mobil minibus, kijang super.
Sedangkan dua bangunan yaitu rumah berlantai dua terbakar bagian atas serta perabotan yang ada di dalamnya.
Satu rumah permanen bertingkat milik Ramon Arisyaputra dan satu bangunan semi permanen milik kelompok tani.
Sesuai data yang ada, empat bangunan tersebut dikontrak oleh, Rio membuka warung kopi pemilik mobil kijang, Tuanku membuka usaha perabot, Wit membuka warung nasi dan bujang membuka bengkel sepeda.
Sesuai keterangan Alek, komandan regu pemadam kebakaran, Kabupaten Agam yang tinggal dekat lokasi kebakaran melihat api sudah membesar di tiga bangunan yaang terbuat dari kayu.
Dari keterangan beberapa masyarakat, api mulai muncul dari warung kopi milik Rio yang langsung menyambar mobilnya yang ada di depan warung, sehingga tidak bisa lagi diselamatkan.
Sebagian besar masyarakat sedang terlelap tidur langsung terbangun dan buncah ke lokasi kejadian.
Tapi, masyarakat tidak bisa berbuat banyak membantu, sebab api sudah membesar.
Armada pemadam Kabupaten Agam dan Bukittinggi yang datang ke lokasi langsung berupaya memadamkan api dan pendinginan ke bangunan sekitar, sehingga kebakaran lebih besar di pemukiman padat tersebut tidak terjadi.
Selang 1,5 jam api sudah bisa dijinakkan setelah tiga bangunan ludes terbakar rata dengan tanah. Namun pada kebakaran tersebut sebagian besar perabotan tidak bisa diselamatkan. Sesuai data yang ada akibat kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 590 juta.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH melalui Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Ali Umar yang dihubungi menjelaskan, keterangan beberapa saksi diduga api berasal dari konsleting arus pendek listrik.
” Namun, penyebab pasti datangnya api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tambah Kapolsek.
Kadis Sosial Kabupaten Agam, Kurniawansyah Putra yang ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan, dengan adanya kebakaran di Nagari Kapau ini, pihaknya langsung memberikan bantuan, seeperti selimut, terpal, beras, peralatan dapur dan beberapa barang lainnya yang sangat dibutuhkan mendesak oleh korban.
” Kita tidak menunggu lama-lama, pada hari kejadian bantuan langsung diantar pada korban kebakaran itu,” terang Kurniawansyah.
(Ikhwan)
