Koto Kaciak, KABA12.com — Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Agam saat ini mengalami fluktuasi atau belum stabil menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijiriah.
Pantauan KABA12.com, di Pasar Raba’a, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu(16/3), fluktuasi harga terjadi pada beberapa komoditas seperti cabai, bawang, umbi-umbian, hingga sayur mayur.
Salah seorang pedagang bahan pokok, Yurlianis mengatakan, sejumlah kebutuhan pokok yang masih fluktuatif adalah jenis cabai merah keriting, bawang merah, dan bawang putih.
Untuk cabai merah keriting, katanya, saat ini dijual berkisar Rp 50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 55 ribu per kilogram.
“Cabai merah sekarang harganya turun dari Rp 55 ribu per kilogram, menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Harganya turun sejak seminggu yang lalu,” ujarnya kepada KABA12.com, Rabu.
Ia mengakui, turunnya harga cabai dikarenakan ketersediaan stok di agen dan petani sudah mulai meningkat.
“Sebelumnya sempat naik, tapi sekarang sudah turun seiring meningkatnya ketersediaan stok,” ungkapnya.
Selain cabai, harga bahan pokok lain yang mengalami penurunan adalah komoditas bawang merah dan bawang putih. Untuk harga jual bawang merah sekarang berkisar Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih dijual seharga Rp 25 ribu per kilogram.
“Bawang merah dan bawang putih sekarang juga turun. Untuk bawang merah dijual Rp 30 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 32 ribu. Kemudian bawang putih dijual Rp 25 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 28 ribu,” ungkapnya.
Sementara harga minyak goreng kemasan non subsidi saat ini dijual Rp 20 ribu per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan subsidi dijual Rp 18 ribu per.
Disamping itu, komoditas sayur mayur juga ikut mengalami fluktuasi harga atau belum stabil. Sayur mayur jenis wortel sekarang dijual Rp 8000 per kilogram, sebelumnya Rp 5 ribu. Lalu sayuran jenis kentang dijual Rp 11 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 10 ribu.
“Permintaan pembeli meningkat, makanya harga kentang dan wortel naik,” ujarnya.
Sementara komoditas sayur mayur yang mengalami turun harga adalah jenis buncis dari Rp 10 ribu per kilogram, menjadi Rp 8 ribu. Kemudian jenis kol atau lobak dari Rp 4 ribu menjadi Rp 2.500 per kilogram.
“Kemudian harga sayuran umbi-umbian seperti ubi jalar sekarang lagi naik dari Rp 5 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilogram. Sedangkan jenis jahe dijual dengan harga standar yaitu Rp 10 ribu per kilogram,” jelasnya.
(Bryan)