Lubukbasung, kaba12.com — Harga komoditas cabai rawit kembali naik di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam menjelang hari raya Idul Adha 1443 H.
Saat ini harga “lado kutu” itu dijual pedagang mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop-UKM Kabupaten Agam, Nelfia Fauzana menyebut, meroketnya harga cabai rawit disebabkan oleh faktor menipisnya pasokan.
Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan harga cabai rawit yang dilakukan Dinas Perindagkop-UKM Agam di sejumlah pasar tradisional pada Minggu (3/7) kemarin, ditemukan harga jualnya melonjak dari Rp 70 ribu per kilogram menjadi Rp 100 ribu.
“Iya, harga cabai rawit kembali naik akibat pasokan yang menipis. Hal ini dikarenakan petani tidak melakukan panen raya lantaran pengaruh cuaca ekstrim yang melanda sejak beberapa hari terakhir,” kata Nelfia Fauzana kepada KABA12.com, Senin (4/7).
Selain cabai rawit, komoditas bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga menjelang hari raya Idul Adha. Untuk bawang merah dijual pedagang berkisar Rp 50 ribu per kilogram sebelumnya Rp 45 ribu, sedangkan bawang putih menjadi Rp 20 ribu per kilogram sebelumnya Rp 18 ribu.
“Harga sayur bayam juga ikut naik dari Rp 3 ribu menjadi Rp 5 ribu per ikat. Sayur kangkung juga begitu, dari Rp 3 ribu menjadi Rp 4 ribu per ikat,” ujarnya.
Sementara harga cabai merah keriting masih bertahan di harga tinggi yaitu Rp 100 ribu per kilogram.
Sedangkan sejumlah bahan pokok dengan harga normal diantaranya, daging ayam broiler Rp 65 ribu per kilogram, daging sapi segar Rp 140 ribu per kilogram, hati sapi Rp 140 ribu per kilogram, kentang Rp 10 ribu per kilogram, tomat Rp 15 ribu per kilogram, dan kacang tanah Rp 27 ribu per kilogram.
Kemudian minyak goreng kemasan merek Sari Murni Rp 24 ribu per liter, dan minyak goreng curah Rp 15 ribu per kilogram.
Selanjutnya ikan tongkol Rp 35 ribu per kilogram, ikan sarai/sarden Rp 35 ribu per kilogram, ikan laut kembung Rp 40 ribu per kilogram, ikan sisiak/tuna Rp 35 ribu per kilogram, dan ikan nila Rp 25 ribu per kilogram.
“Untuk bahan pokok yang mengalami turun harga yaitu buncis dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu, dan kol dari Rp 12 ribu menjadi Rp 9 ribu per kilogram,” jelasnya.
(Bryan)