Kaba Pemko Bukittinggi

Camat ABTB Serah Terima Jabatan

Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), gelar proses serah terima jabatan (sertijab) camat antara Nadiatul Khairiah dengan pejabat baru Hastine Atas Asih. Kegiatan yang dihadiri langsung Wali Kota Bukittinggi itu, dilaksanakan di Halaman Kantor Camat ABTB, Senin (04/07).

Nadiatul Khairiah, terhitung 27 Juli 2022 menjabat sebagai sekretaris Disparpora Bukittinggi. Sehingga camat perempuan pertama di Bukittingg itu, menjabat asbagai Camat ABTB selama 10 bulan.

“Selama waktu singkat itu, Kecamatan ABTB telah menorehkan beberapa prestasi, diantaranya lomba- lomba tingkat kota Bukittinggi, tingkat Sumbar, hingga tingkat nasional. Itu semua, berkat dukungan Lurah dan Niniak Mamak, Bundo Kanduang, serta pemuda Kecamatan ABTB,” ujarnya.

“Setiap ada awal pasti akhir, setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan, bapisah bukannyo bacarai. ABTB sudah ada kemajuan, semoga lebih hebat lagi di bawah pimpinan camat yang baru,” tambahnya.

Sementara itu, Hastine Atas Asih, mengaku terharu karena antusiasme warga Kelurahan Campago Ipuah mengantarkannya ke Kantor Camat ABTB.

Sebagaimana diketahui, Purnapraja jebolan IPDN berusia 31 tahun itu sebelumnya pernah menjadi lurah selama 5 tahun di Kelurahan Puhun Tembok, dan 10 bulan di Kelurahan Campago Ipuah.

Hastine berterimakasih kepada Wali Kota Erman Safar atas amanah yang diberikan. Ia berjanji akan selalu mengedepankan apa yang dipesankan Wali Kota untuk menjaga masyarakat ABTB.

“Insya Allah akan kami lanjutkan inovasi yang sudah diperbuat camat sebelumnya. Secara bermusyawarah kami akan segera berkoordinasi dengan Niniak Mamak dan segenap pemangku kepentingan,” ujarnya.

Disebutkan Hastine, 22 persen warga Bukittinggi berada di Kecamatan ABTB. Ini tugas yang berat ke depan untuk menjadikan warga lebih baik. Ia pun siap menunggu arahan dan bimbingan tokoh-tokoh Kecamatan ABTB.

“Mohon berikan saya kritik yang membangun, kami tidak bekerja sendirian tanpa bantuan warga, mari ciptakan tim yang kompak untuk memajukan masyarakat, mari bersama kita mambangun kampung ABTB,” harapnya.

Dalam sambutannya, Tokoh Niniak Mamak Kecamatan ABTB, Gusrizal Datuk Salubuak Basa, meyakini banyak tugas yang belum dikerjakan oleh camat sebelumnya karena singkatnya masa jabatan di ABTB. Begitu pula camat yang baru juga akan dituntut oleh tugas yang akan menanti.

“Para lurah perlu bersinergi membantu pekerjaan camat yang baru,” katanya.

Dulu, menurut penelitian kami terdapat 120 ton sampah yang dibuang ke Ngarai Sianok, 70 persennya adalah sampah kompos. Sejarinya itu bisa diolah menjadi pupuk jika dikelola secara mandiri.

“Ini tantangan yang sangat menarik bagi camat yang baru untuk membuktikan unjuk kinerja,” ujar Gusrizal.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, pergantian jabatan camat ini telah melalui pertimbangan matang.

“Nadia harus saya siapkan untuk mengisi jabatan yang paling strategis di Bukittinggi, yaitu Disparpora. Saya yakin Hastine bisa bekerja. Saya sudah mengujinya beberapa kali di Kelurahan Campago Ipuah. Di sana padat penduduk, banyak persoalan, ekonomi, sosial dan budaya. Semua tantangan itu bisa diatasi dengan baik oleh Hastine sebagai lurah,” terang Wako.

Erman Safar menyebut dirinya tidak pernah membedakan gender dalam mengangkat pejabat. Ia lebih melirik kinerja dan capaian prestasi bawahannya. Politisi Gerindra itu menceritakan bagaimana semangat juang pemuda dibandingkan dengan generasi tua.

Pemko Bukittinggi, akan fokus memindahkan pusat kegiatan ke ABTB. Kegiatan berlibur bersama keluarga, kegiatan olahraga akan dipusatkan di ABTB.

“Pada saatnya nanti kami akan mengundang menjemput ninikmamak untuk membicarakan ini,” ucapnya.

Erman Safar juga berpesan agar kelompok budayawan dan seniman asli ABTB dirangkul untuk tampil ke tingkat Kota Bukittinggi.

(Harmen/*)

To Top