Kaba Pemko Bukittinggi

Hujan Deras, Bukittinggi Banjir Parah

Bukittinggi, KABA12.com — Hujan deras yang tidak kunjung henti, mengguyur Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi, Minggu (20/05).

Akibatnya, sejumlah kawasan di Kota Bukittinggi digenangi air, dengan ketinggian bervariasi.
Salah satunya di Jalan Soekarno-Hatta kawasan Pasar Bawah, genangan air mencapai 40 cm atau hibgga lutut orang dewasa. Akibatnya banyak rumah warga yang tergenang air dan membuat arus lalu lintas menjadi terkendala.

Bungsu, salah seorang warga di kawasan Koramil, menjelaskan sejak Sabtu (19/05) sore, Bukittinggi juga sudah diguyur hujan. Bahkan juga sempat menggenangi rumah warga saat malam hari ketika sebagian besar umat muslim melaksanakan ibadah tarawih.
Namun Minggu (20/05), Bukittinggi kembali diselimuti hujan dengan intesitas lebih tinggi dari hari sebelumnya dan genangan air pun juga lebih tinggi.

“Kemarin (Sabtu) juga banjir, tapi yang hari Minggu ini, sangat luar biasa. Rumah samoai digenangi air hingga di atas mata kaki. Sedangkan jalan sudah di atas lutut. Karena kawasan ini langganan juga terjadi banjir,” jelasnya.

Anggota Tagana Bukittinggi Salehan mengatakan, karena banyak mendaoat laporan, tim Tagana langaung turun dan standby di beberapa titik. Ada yang melakukan evakuasi warga dan barang rumah tangga di kawasan Masjid Darussalam, Gurun Panjang, Kecamatan Guguak Panjang, dan kawasan Pulai Anak Aia, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, mengingat dua kawasan ini digenangi air yang cukup tinggi mencapai 1 meter lebih.

“Cukup banyak kawasan yang terdampak banjir kali ini, di Simpang Tarok juga terjadi luapan air, sehingga anggota Tagana juga berjaga disana, membantu masyarakat yang rumahnya mulai digenangi air,” ucapnya.

Informasi sementara, genangan air ini akibat meluapnya saluran drainase di sejumlah titik, yang tidak kuat menampung aliran air, termasuk dengan tingginya curah hujan yang tidak berhenti dalam tempo beberapa jam.

“ Banjir di kawasan Pulai Anak Air di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), hingga pukul 14.00 WIB siang, air terus yang menggenangi hingga ketinggian 120 cm,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bukittinggi, Reynaldo Seicuba menuturkan, sejumlah kawasan tergenang air dengan ketinggian 20 -60 cm.
Laporan sementara yang diterima, ada beberapa kawasan yang digenangi air yakni daerah Tangah Sawah, Pasar Bawah, Pulai Anak Aia, Gurun Panjang, Tarok Dipo, jembatan Besi, komplek Kodim 03/03 Agam.

“Tim langsung melakukan pemantauan ke lapangan dan diterima laporan daerah dengan genangan air terparah terjadi di kawasan Masjid Darussalam, Gurun Panjang, Kecamatan Guguak Panjang,” jelasnya.

Reynaldo Seicuba menambahkan, tidak korban jiwa dalam musibah banjir ini, namun mengganggu aktivitas warga seperti kendaraan mogok di tengah jalan dan memperlambat arus lalu lintas.

“Tindakan BPBD Bukittinggi melakukan penyedotan dan mengevakuasi warga yang terimbas banjir.

Sekitar 75 persen wilayah di Bukittinggi adalah area terbangun, dengan arti kata kawasan untuk serapan air semakin berkurang, berbanding terbalik saat terjadinya hujan dengan curah yang tinggi, sehingga saat situasi seperti ini menjadi resiko yang harus dihadapi oleh masyarakat,” ulasnya.

(Ophik)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
To Top