Bukittinggi, KABA12.com — Aksi kekerasan dan tindakan biadab yang dilakukan oleh tentara Myanmar terhadap kaum muslim Rohingya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bukittinggi mengecam keras.
Tindakan semena-mena terhadap suku Rohingya adalah suatu tindak kejahatan yang bertentangan dengan azas kemanusiaan.
Ketua FKUB Bukittinggi, H Salman, kepada kaba12.com Selasa,(19/8) menyebutkan tindakan tentara Myanmar tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan dilarang agama apapun.
Berdasarkan hasil rapat lengkap FKUB Bukittinggi, menyatakan sikap dan merekomendasikan beberapa hal yaitu, keprihatinan mendalam terhadap tragedi kemanusiaan tersebut dan mengutuk keras tindakan tentara Myanmar dan milisi bersenjata yang biadab tidak berprikemanusiaan terhadap etnis Rohingya tersebut.
Berikutnya, mendukung kebijakan pemerintah dilakukan presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan menteri luar negeri dan meminta kebijakan tersebut diintensifkan, sehingga kejahatan manusia tersebut dapat dihentikan sesegeranya oleh tentara Myanmar dan milisi bersenjata tersebut. Tidak satupun agama yang membenarkan dan sangat melarang pemeluknya melakukan tindakan biadab dan perikemanusiaan tersebut terhadap sesama manusia dengan dalih dan alasan apapun.
Maka, untuk itu, kepada semua umat beragama di Indonesia dan khususnya di Kota Bukittinggi tetap menjaga kerukunan dan perdamaian umat beragama, intern umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah, serta tidak mau terpancing oleh isu-isu, SARA yang dapat memecah kesatuan persatuan sebangsa setanah air Indonesia yang dicintai ini.
(Ikhwan)