Lubukbasung, KABA12.com. — Bupati Agam diwakili Kepala DPMN Agam, Teddy Martha membuka rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan sosialisasi Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, di Hotel Sakura Syari’ah, Lubuk Basung, Rabu (26/09) malam.
Panitia pelaksana, Deswita menjelaskan, kegiatan itu diikuti 144 orang peserta yang berasal dari tim inovasi kabupaten, tim pelaksana inovasi desa kecamatan, tenaga ahli pendamping desa dan pendamping lokal desa P3MD se Agam.
“Materi yang dibahas terkait dengan kegiatan pembangunan Kabupaten Agam, evaluasi pelaksanaan PID, sosialisasi P2KTD, penanganan masalah dalam program inovasi desa dan RKTL,”ujarnya.
Dijelaskan, rakor TIK dan sosialisasi P2KTD itu akan dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu-Kamis, (26-27/09), dengan narasumber Sekda Kab. Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, dari KPW 2 Sumbar dan DPMN Agam.
Kepala DPMN Agam, Teddy Martha menyebutkan, bahwa kegiatan itu merupakan program inovasi desa untuk menggali potensi yang ada di nagari dan dimaksimalkan bentuk inovasi yang mampu berikan dapak positif.
“Dampak positif itu seperti peningkatan perekonomian masyarakat, infrastruktur nagari sekaligus peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang ada di nagari,” ujarnya.
Ditambahkan, rakor TIK dan sosialisasi P2KTD ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Hal itu karena masih banyaknya desa di Indonesia termasuk di Agam miliki dana silpa yang besar.
“Dengan demikian, membuat efektifitas hasil dari kegiatan dana desa belum optimal dirasakan masyarakat, sehingga lahir program inovasi desa sejak 2017 berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Desa,”kata Teddy Martha.
Teddy mengharapkan, mulai dari dokumen perencanaan pelaksanaan kegiatan di nagari sampai evaluasi dan monitoring serta pengawasannya betul dapat maksimal mencapai tujuan sesuai amanat UU desa tersebut.
(Ardi)
