Agam, KABA12.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Agam bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Subdit Filariasis, melakukan peninjauan penilaian penularan penyakit kaki gajah (Filariasis) atau Transmission Assestmen Survay (TAS). Peninjauan ini telah dimulai di beberapa Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Agam pada tanggal 20 September hingga 30 September 2016 mendatang.
“Peninjauan ini dilakukan untuk melihat keberhasilan pengobatan massal Filariasis yang telah dilakukan di Kabupaten Agam dua tahun yang lalu. 40 Sekolah Dasar (SD) yang terpilih dari 16 Kecamatan berjumlah 2012,” kata Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr Hendri Rusdian kepada KABA12.com, Jum’at (23/09).
Sekolah Dasar yang terpilih untuk peninjauan TAS ini sepenuhnya ditentukan oleh Kemenkes RI secara Acak. Metode yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah jari yang langsung dilihat dengan Rapid tes. “Pengambilan sampel darah ini dilakukan untuk melihat apakah ada atau tidak mengandung cacing Filaria penyebab kaki gajah” ujarnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dan Puskesmas setempat juga ikut membantu dalam peninjauan ini. Diharapkan hasil dari peninjauan TAS ini negatif, dimana yang dikatakan negatif apabila hanya kecil dari 1% sampel atau 20 orang sampel yang hasil pemeriksaan darahnya dengan menggunakan Rapid tes hasilnya positif. “Kita sangat berharap sekali Survay TAS ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dan paling utama tentu hasil Survay TAS ini negatif,” tutupnya.
(Ardi)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999