Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah kota Bukittinggi melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan, di halaman Balaikota Bukittinggi, Jumat (12/10). Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias langsung bertindak selaku Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Walikota Ramlan membacakan pidato Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan pada dasarnya setiap warga bangsa menyadari mereka mewarisi konsepsi, etos, niat dan tindak perilaku kepahlawanan yang tinggi dan luar biasa. Inilah saatnya masyarakat menuntaskan perjuangan membangun bangsa dengan sikap mental yang positif dan konstruktif yaitu membangun sebuah bangsa yang merdeka, maju, bersatu, berdaulat dan terbuka.
“Hanya dengan revolusi mental yang positif, optimis dan sadar, seluruh lapisan masyarakat mari terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini,” ucapnya.
Sementara Menteri Kesehatan, melalui Walikota menjelaskan, tanggal 12 November, Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional. Keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Perilaku keluarga memiliki dampak besar dalam pembentukan perilaku individu.
“Dengan mendorong Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga dan Germas, kita berupaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan dapat berpera aktif dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengajak seluruh masyarakat mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga mewujudkan keluarga yang sehat dan masyarakat yang sehat.
Setelah upacara peringatan Hari Pahlawan, peserta upacara mengikuti ziarah tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti yang juga dipimpin Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
(Ophik)
