Bukittinggi, KABA12.com — Kota Bukittinggi dinyatakan lolos verifikasi dokumen kota sehat 2019. Untuk itu, dalam waktu dekat, tim penilai kota sehat dari pusat, akan melakukan penilaian lapangan ke kota wisata.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, Forum Kota Sehat (FKS) bersama SKPD terkait, melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dalam penilaian itu, di aula Bapelitbang, Kamis (25/07).
Salah seorang Pembina Forum Kota Sehat, Ade Mulyani, menyampaikan, pengumuman verifikasi dokumen disampaikan Kemendagri kepada kota Bukittinggi, Selasa (23/07). Dari hasil itu, tentunya tim akan segera menyiapkan berbagai kebutuhan untuk penilaian lapangan nantinya.
“Alhamdulillah kota Bukittinggi berhasil lolos verifikasi dokumentasi untuk kota sehat tahun 2019. Penilaian yang dimaksud terhadap data dari tahun 2017-2018. Data yang telah disiapkan akan dinilai secara real di lapangan nantinya pada awal Agustus mendatang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ade Mulyani, menyampaikan, tim penilai dijadwalkan datang untuk melakukan verifikasi lapangan pada rentan waktu 5 hingga 8 Agustus.
“Untuk itu, dilaksanakan rapat koordinasi dengan tim terkait, agar kebutuhan sesuai dengan tatanan yang diusulkan dapat disiapkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Bukittinggi, Hasnil Syarkawi, menyampaikan, untuk penilaian tahun 2019 ini, kota Bukittinggi akan naik tingkat menuju Swastisaba Wistara, yang merupakan penghargaan tertinggi untuk penilaian kota sehat. Karena sebelumnya, Bukittinggi pada tahun 2015 telah berhasil meraih Swastisaba Padapa dan Swastisaba Wiwerda tahun 2017.
“Untuk penilaian tahun 2019 ini, ada lima tatanan yang diajukan ke tim penilai. Tatanan Pemukiman Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi, Tatanan Pariwisata Sehat, Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri. Semoga dalam penilaian nanti kita bisa berbuat maksimal dan target kita mendapat prediket Swastisaba Wistara dapat terwujud,” pungkasnya.
Kota Bukittinggi berhasil lolos verifikasi dokumen bersama 165 dari 202 kabupaten kota se Indonesia, yang menyampaikan dokumen. Khusus untuk provinsi Sumatera Barat, Bukittinggi masuk nominasi yang akan dinilai tim pada tahun ini, bersama 11 kabupaten kota lainnya.
(Ophik)