Lubukbasung, kaba12.com — Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengaku salut akan kepedulian dan perhatian yang luar biasa dari Ikatan Wartawan Online (IWO) Agam dan Forum Komunikasi Anak Nagari Lubukbasung ( Fokal ) yang menghargai jasa para pelaku sejarah kepindahan ibukota kabupaten Agam ke Lubukbasung.
Dari data yang ada, saat ini tinggal 4 dari 18 orang pelaku sejarah ibukota kabupaten Agam di Lubukbasung, yang masih hidup yang mendapat perhatian dan penghargaan khusus dari IWO Agam dan Fokal Lubukbasung.
Apresiasi dan ungkapan salut itu diungkap ketua DPRD Agam Marga Indra Putra melalui Kasubag.Humas-Protokol Sekretariat DPRD Agam Hasneril, menyusul penyerahan piagam penghargaan yang diberikan IWO Agam-Fokal Lubukbasung pada para pelaku sejarah kepindahan ibukota kabupaten Agam ke Lubukbasung, 19 JUli 1993 lalu.
Bahkan, yang menarik, piagam penghargaan yang dipasangi pigura itu, diantar langsung ke kediaman para pelaku sejarah yang ada di Lubukbasung, yang diterima dengan tangis haru oleh tiga pelaku sejarah yang masih hidup saat ini.
“ Ini hal menarik yang justru tidak terpikirkan oleh pihak lain, kami sangat berterimakasih pada IWO Agam yang membangun ide-ide cemerlang tentang kepedulian terhadap sesama, ini bentuk kepedulian dan penghargaan yang luar biasa, kami salut dan memberi apresiasi khusus, “ sebut Marga Indra Putra.
Sebagai bagian dari masyarakat dan pimpinan lembaga daerah, Marga Indra Putra berterima kasih terhadap perhatian dan kepedulian tersebut, dan hal ini menurutnya mesti jadi catatan sejarah yang harus terus dikenang bersama, apalagi dalam merangkai sejarah kemajuan Lubukbasung sebagai ibukota kabupaten Agam sejak tahun 1993 lalu hingga saat ini.
HARMEN
