Tanjung Mutiara, KABA12.com — BPBD Agam intensifkan sosialisasi dan simulasi tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Agam.
Kali ini BPBD Agam sosialisasi dan simulasi di SD Negeri 30 Cacang Randah Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (29/07).
“Kita harus membangun sejak dini kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana, agar kesadaran dan pengetahuan mereka dapat terbangun, sehingga meraka mengetahui langkah- langkah apa saja yang dilakukan ketika terjadi bencana,”ujar Bambang Warsito kepada Kaba12.com.
Bambang Warsito yang menjadi pemateri kegiatan tersebut, mengatakan, semangat dan antusias murid-murid SDN 30 Cacang Randah sangat luar biasa, terlihat dari saat meraka mengikuti beberapa simulasi yang BPBD Agam berikan.
“Selain memberikan sosialisasi, kita juga memberikan beberapa simulasi ketika terjadi bencana. Saat simulasi tersebut meraka terlihat begitu semangat. Dan untuk kegiatan seperti ini akan kita lakukan secara bertahap di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Dia menambahkan, setelah koordinasi dengan pihak sekolah, BPBD Agam berencana akan membentuk Kelompok Siaga Bencana Sekolah (KSBS) di SD tersebut.
“Kita akan tindaklanjuti pembentukan KSBS di SDN 30 Cacang Randah dan akan memberikan materi-materi lain tentang PRB secara bertahap,” jelasnya.
Kalaksa BPBD Agam menghimbau seluruh sekolah untuk menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi tentang Pengurang Risiko Bencana (PRB), sehingga anak- anak dapat mengetahui berbagai bentuk bencana dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana di lingkungannya.
“ Ini salah satu program prioritas BPBD Agam, kita siap membantu memberikan materi dan simulasi kepada anak-anak, sehingga Agam Tangguh Bersama dapat terwujud,” tegasnya.
(Ardi)
