Lubukbasung, kaba12.com — Kasus kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Agam dalam dua pekan terakhir melonjak tajam. Bahkan lonjakan kasus yang terjadi mencapai 200 persen dari data tanggal 22-29 Agustus 2022 yang hanya 2 kasus, dibanding data tanggal 29 Agustus – 4 September 2022 sebanyak 6 kasus.
Bahkan, sesuai data yang diperoleh kaba12.com, kenaikan kasus laka lalin di wilayah hukum Polres Agam dalam dua pekan ini, tertinggi di wilayah Polda Sumbar, dengan total kerugian dan korban juga mengalami peningkatan signifikan.

Kondisi itu dibenarkan Kapolres Agam AKBP.Ferry Ferdian melalui Kasat Lantas Polres Agam Iptu.Apriman Sural didampingi Riqoel Sikumbang, staf Humas Polres Agam kepada kaba12.com.
Dijelaskan, sesuai data analisa dan evaluasi (ANEV) Polda Sumbar, di wilayah hukum Polres Agam dalam pekan terakhir Agustus (22-29 Agustus-red), tercatat sebanyak 2 kasus, dengan 1 korban meninggal dunia, 2 luka ringan dengan total kerugian material Rp.2.500.000, sementara awal September (29 Agustus-4 September-red) melonjak menjadi 6 kasus, dengan luka berat 1 orang dan 6 orang luka ringan dengan kerugian material meningkat Rp.6.300.000.(naik 200 persen).
Kenaikan angka kecelakaan lalulintas, secara umum juga meningkat di wilayah Polda Sumbar, akhir Agustus (22-29 Agustus) tercatat sebanyak 50 kasus dengan 5 orang meninggal dunia, 3 luka berat, 75 luka ringan dengan total kerugian material Rp.59.450.000. Sementara awal September (29 Agustus-4 September) naik menjadi 61 kasus, dengan 9 orang meninggal dunia, 9 luka berat, 9 luka ringan dengan kerugian material Rp.293.200.000.
Dari rekap data yang diperoleh kaba12.com, mayoritas korban laka lantas didominasi sepeda motor, mayoritas masih berusia belia (15-19 tahun) dan mayoritas tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Menyikapi kondisi itu, jajaran Polda Sumbar, termasuk Polres Agam akan memaksimalkan upaya antisipasi, tidak hanya dengan optimalisasi pengawasan dan pengamanan di lapangan, memasang rambu-rambu dan spanduk himbauan agar warga hati-hati berkendara, termasuk mengoptimalkan sosialisasi pada semua unsur masyarakat, khususnya pada warga usia belia di berbagai sekolah.
“ Kita makin optimalkan sosialisasi di lapangan, termasuk ke berbagai sekolah, difokuskan untuk tertib berlalulintas dan mentaati berbagai aturan yang diberlakukan dalam berkendara, “ungkap Iptu.Apriman Sural.
Bahkan, pihaknya bersama personil Satlantas Polres Agam menggelar program police goes to school yang diikuti seluruh siswa dan majelis guru yang difokuskan tentang tertib berlalulintas.
HARMEN
