Bukittinggi, KABA12.com — Alumni SMAN 1 Landbouw Bukittinggi angkatan 1965, kembali memberikan beasiswa untuk 25 siswa kelas 10 dan 11 SMAN 1 Bukittinggi. Beasiswa itu diserahkan langsung perwakilan alumni ’65, di SMAN 1 Bukittinggi, Jumat (08/12).
Drs. H. Djufri, perwakilan alumni angkatan ’65 menjelaskan pemberian beasiswa oleh angakat ’65 telah dilakukan sejak tahun 2002. Jumlah yang diberikan pun terus meningkat. Beasiswa dari angkatan ‘ 65 ini memang ditujukan bagi pelajar kelas 10 dan 11. Sedangkan untuk kelas 12, beasiswa diberikan dari ikatan alumni lintas angkatan yang tergabung dalam dari IASMA 1 Landbouw Bukittinggi.
“Kami dari angkatan ’65 sudah 15 tahun menjalankan program beasiswa untuk adik kelas di SMA. Jumlahnya terus meningkat tiap tahun baik jumlah beasiswa nya maupun jumlah siswa yang menerimanya,” jelasnya.
Djufri melanjutkan, untuk tahun ini beasiswa diberikan kepada 25 siswa dengan jumlah beasiswa Rp 1,8 juta per anak per tahun. Beasiswa diserahkan bertahap Rp 900 ribu per semester. Untuk tahun depan, angkatan ’65 menargetkan dapat memberikan beasiswa Rp 2 juta per anak per tahun.
“Yang berhak menerima beasiswa kita serahkan kepada sekolah untuk menseleksi anak yang berpotensi, memiliki nilai akademik bagus, memiliki etika dan perilaku yang bagus namun berasal dari keluarga kurang mampu. Kita targetkan kedepan semakin meningkat kebutuhan sekolah juga meningkat,” ujar mantan Walikota Bukittinggi dan anggota DPR RI itu.
Djufri berharap semoga beasiswa yang diberikan dapat meringankan beban biaya sekolah masing-masing anak. Untuk itu Djufri berharap beasiswa itu benar-benar dipergunakan untuk keperluan sekolah, seperti membayar iuran sekolah yang selama ini menunggak.
Emi, salah seorang guru BK SMAN 1 Bukittinggi, mewakili orang tua murid dan pelajar, mengucapkan terima kasih atas beasiswa yang diserahkan alumni. Selan itu, ia berharap, bantuan beasiswa yang diberikan para alumni dapat dimanfaatkan dengan baik oleh orang tua murid dan pelajar sendiri.
“Kami harapkan, beasiswa dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada di sekolah. Sisanya baru dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Karena tujuan utama dari beasiswa ini untuk membantu menyelesaikan urusan wajb sekolah,” harapnya.
(Ophik)
