Sianok, kaba12 — Air bah yang muncul tiba-tiba di aliran sungai Batang Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin, (3/6) menyebabkan kerusakan berat di sepanjang tepian sungai yang selama ini menjadi kawasan wisata kebanggaan dua daerah, Agam dan Bukittinggi.
Banjr bandang yang muncul tiba-tiba dengan warna air coklat pekat disertai bebatuan dan kayu-kayu besar itu, menyapu kedai dan rumah milik warga di sepanjang aliran sungai itu. Khusus di wilayah kabupaten Agam terdata sebanyak 6 rumah dan kedai yang mengalami kerusakan serius dihantam banjir bandang itu.
Tidak ada korban musibah tersebut, namun kerusakan yang dialami warga yang bermukim dan berusaha di sepajang bantaran sungai Batang Sianok cukupparah, termasuk dalam wilayah Kota Bukittinggi.
Luapan banjir besar, yang disebutkan warga lebih besar dibanding banjir yang menerjang kawasan itu bulan lalu itu, menerjang puluhan keda, kafe dan warung makan milik warga yang berada di sepanjang tepian sungai.
Sementara yang memicu keheranan warga, banjir besar yang melanda sepanjang aliran Sungai Batang Sianok itu, muncul tiba-tiba, bahkan cuaca di kawasan itu termasuk di hulu sungai cerah. Namun, luapan air bah yang muncul tiba-tiba terlihat sangat besar, berwarna keruh dan menghanyutkan banyak material kayu.
Camat IV Koto M.Subchan yang langsung meninjau loaksi kejadian, Senin sore menyebutkan, dampak air bah dengan debit yang sangat besar itu menyebabkan 2 rumah kedai, 1 kedai dan 3 rumah warga di wilayah Sianok rusak dan terendam lumpur.
Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah dan kedai yang rusak akibat terjangan air bah yang muncul tiba-tiba,pasalnya di wilayah tidak turun hujan dan tidak ada tanda-tanda akan munculnya terjangan banjir bandang tersebut.
“ Tidak ada korban, 6 rumah dan kedai yang ada di sepanjang tepian aliran sungai Batang Sianok itu, rusak dan kami sudah laporkan itu pada pimpinan daerah dan bupati langsun meninjau ke lokasi kejadian, “sebut M.Subchan.
Diakuinya Camat IV Koto itu, pihaknya masih belum mendapat informasi sumber air bah yang memicu banjir bandang yang muncul tiba-tiba di aliran sungai Batang Sianok itu, pasalnya kondisi cuaca di kawasan itu saat kejadian cerah, termasuk di hulu sungai, “ saat ini, banjir telah surut, dan tim gabungan sudah di lapangan untuk membantu warga membersihkan rumah dan kedai yang rusak dan tertimbun lumpur, “jelas Subchan lagi.
(HARMEN)