Lubukbasung, KABA12.com — Setelah melewati proses seleksi dan Training Center (TC) sejak 4 September 2018 lalu, akhirnya 8 orang siswa anggota pramuka Kwarcab Agam dinyatakan lolos untuk mengikuti Kemah Budaya Nasional 2018 di bumi perkemahan Kayubura Kabupaten Parigi Mountong, Provinsi Sulawesi Tengah selama enam hari mulai 16 – 21 September 2018.
Kadisparpora Agam melalui Kabid Kepemudaan, Benny Sastra pada KABA12.com, Kamis (13/09) mengatakan, kedelapan orang siswa tersebut yaitunya, Luthfi siswa SMPN 1 IV Koto, Mohandika Aprillo siswa SMPN 1 Tanjung Mutiara, Divo Indra Pratama SMPN 2 Lubukbasung, Muhammad Ravi siswa SMPN 1 Tilatang Kamang, Andean Nol Hanafi siswa SMPN 2 Ampek Nagari, Habib Rizki Marjo siswa SMPN 1 Ampek Angkek, Safardan siswa MTsS Muhammadiyah Sungai Batang, dan Roni Rifandra siswa MTsM Kampung Tangah.
“Mereka lolos seleksi dari 15 orang peserta seleksi sebelumnya pada 4 September 2018 yang dilaksanakan di Sekretariat Kwarcab Agam di Lubukbasung. Kedelapan siswa itu berangkat ke Sulawesi pada 15 September 2018 malam didampingi Zulherman, S.Pd sebagai pembina,” ujarnya.
Kemah Budaya Nasional tersebut dalam rangka membekali keterampilan anggota gerakan pramuka di bidang kebudayaan. Karena di dalam tesebut nantinya akan ada orientasi kemah budaya nasional, pemutaran film sejarah, jumpa tokoh budaya, permainan tradisional, serta festival kuliner nusantara dan seni kriya dari bahan daur ulang.
“Selain untuk menambah pengalaman tentang budaya nasional, disana juga akan memperkenalkan budaya dari 24 provinsi yang ikut berpartisipasi. Serta disana anak-anak kita juga akan menampilkan seni tari dan masakan Minang, seperti tari lukah, masak onde-onde dan main engrang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Benny menambahkan, selama berada di bumi perkemahan Kayubura Kabupaten Parigi Mountong, Provinsi Sulawesi Tengah juga akan digelar permainan persaudaraan, giat prestasi kesejarahan, sosialisasi dan pengenalan Saka Widya Budaya Bakti, serta hiburan lainnya.
(Jaswit)
