Pemkab Agam

45 Peserta Ikuti Tahfizul Qur’an BAZNas Agam, Dodi Mulya Putra : Dorong 1.000 Rumah Tahfidz

Lubukbasung, kaba12.com — Tercatat lebih dari 45 orang peserta mengikuti kegiatan Tahfizul Qur’an yang digelar BAZNas Agam di Mesjid Silayang, Nagari Persiapan Parik Panjang Lubukbasung. Tahfidz quran yang berlangsung hingga tanggal 10 April mendatang itu, bisa melahirkan para tahfidz muda dan berbakat di wilayah tersebut.

Untuk merealisasikan kegiatan pemusatan tahfidz quran di Silayang tersebut, BAZNas Agam menerjunkan para mahasiswa binaan BAZNas Agam yang kuliat di STAIPIQ Sumbar, yang akan menyiapkan para generasi masa depan Lubukbasung yang hafidz Quran, termasuk untuk merealisasikan 1.000 rumah tahfidz yang dicanangkan bupati Agam.

Seperti dijelaskan Dody Mulya Putra, pengurus BAZNas Agam, yang menyebutkan kegiatan tahfizul quran di Silayang, Nagari Persiapan Parik Panjang Lubukbasung itu, merupakan salah satu program Ramadhan 1443 Hijriah yang sudah dicanangkan sebelumnya.

Khusus kegiatan tahfizul quran tersebut, digelar mulai tanggal 3-10 April mendatang, dengan peserta anak-anak yang ada di wilayah Silayang, Parik Panjang, dibantu pembina para mahasiswa binaan BAZNas Agam.

“ Alhamdulillah, animo masyarakat terutama anak-anak dan remaja di wilayah itu cukup tinggi dibuktikan dengan lebih dari 45 peserta yang ambil bagian, “ sebutnya.

Ditegaskan, target BAZNas Agam, sesuai pernyataan ketua BAZNas Agam H.Eldi Zein, program Ramadhan 1443 Hijriah, termasuk tahfizul quran yang digelar, diharapkan bisa menjadi cikal terealisasinya program 1.000 rumah tahfidz di kabupaten Agam yang dicanangkan bupati, karena para generasimuda, peserta tahfizul quran saat ini, diharapkan bisa menjadi motor berdirinya rumah-rumah tahfidz di wilayah masing-masing.

Apresiasi dan dukungan dari banyak pihak akan program BAZNas Agam itu, terus mengalir hingga kini, dibuktikan pernyataan Wali jorong Parit Panjang Harmezi dan sekretaris nagari persiapan Parik Panjang Lubukbasung, yang menyebut program tahfizul quran yang digelar, memberi kesempatan pada generiasmuda di Silayang untuk lebih mendalami dan belajar agama.

“Mereka adalah penerus masa depan pembangunan yang diharapkan bisa menjadi motor pengerak berbagai program keagamaan yang dicanangkan pemerintah, “sebut Harmezi.

HARMEN

To Top