Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 150 orang pelajar tingkat SLTA di kota Bukittinggi yang merupakan utusan dari 23 sekolah ikuti sosialisasi bahaya merokok dan narkoba. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Yayasan Bukik ’84 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bukittinggi di Aula SMKN2 Bukittinggi, Jumat (15/12).
Ketua panitia pelaksana, Fikri mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu kegiatan memperingati Milad ke-7 Yayasan Bukik ’84 dan sebagai bentuk kepedulian Yayasan Bukik ’84 kepada generasi muda kota Bukittinggi terhadap bahaya merokok dan narkoba.
“Ini salah satu bentuk kepedulian Yayasan Bukik ’84 kepada generasi muda Bukittinggi, kepada anak – anak saya berpesan jauhilah Narkoba yang akan menentukan masa depan anak – anak adalah kalian sendiri, jadilah anak – anak yang membanggakan dan ingat Disiplin adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Wakil Walikota Irwandi yang juga merupakan ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Yayasan Bukik ’84 karena telah banyak memberikan perhatian kepada Bukittinggi yang tidak hanya dalam bentuk kegiatan sosial, tetapi juga menyentuh kepada pendidikan dan pembangunan di kota Bukittinggi.
“Keberadaan Yayasan Bukik ’84 sangat dirasakan oleh warga, yang tidak hanya bergerak di bidang sosial tetapi juga menyentuh kepada bidang pendidikan dan pembangunan di kota ini. Seperti halnya hari ini suatu bentuk kepedulian terhadap generasi muda ini adalah hal yang luar biasa. Tentu kita berharap kebersamaan ini tetap terjalin sehinga rasa berkawan, rasa badunsanak dan begitu juga keberadaan Yayasa Bukik ’84 lebih dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Irwandi menyampaikan bahwa di Sumatera Barat Kota Bukittinggi merupakan peringkat kedua pemakai narkotika setelah kota Padang. Sebagian besar penggunanya adalah generasi muda dan untuk mengantisispasinya selalu dilakukan protektif melalui sosialisasi di sekolah maupun di ingkungan masyarakat.
“Untuk itu selalu dilakukan langkah protektif melalui sosialisasi baik disekolah maupun dilingkungan masyarakat. Saat ini telah ada ratusan jenis narkoba yakni mencapai 480 jenis narkoba yang dikenal secara internasional. Untuk itu dimita kepada anak – anak agar lebih waspada dalam pergaulan, jangan sekali – kali mencoba Narkoba,” tegasnya.
Sosialisasi juga mengundang narasumber dari BPOM Padang, BNK Bukittinggi dan eks pemakai Narkoba.
(Ophik)
