Kaba Terkini

Warga Geger, Satpam Plasma KUD Tiku V Jorong Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kedua Bola Mata Bolong

Tiku, kaba12 — Warga Labuhan, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara geger menyusul ditemukannnya sesosok mayat pria dengan kondisi mengenaskan di areal perkebunan kelapa sawit di Muaro Putuih, Senin, (29/4).

Mayat korban yang diinformasikan bernama Aliwarman, (45) yang sehari-hari bertugas sebagai Satpam Plasma KUD Tiku V Jorong, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan posisi terlentang, dengan kedua biji mata sudah bolong, dan bagian telinga putus dengan darah yang berceceran di tubuh korban.

Kuat dugaan, korban meninggal akibat kekerasan, namun belum dipastikan, apakah korban meregang nyawa akibat perbuatan manusia atau ada penyebab lain, karena saat ini, pihak kepolisian masih dalam pengembangan penyelidikan.

Senin malam, mayat korban sudah dibawa ke RSUD Lubukbasung untuk pemeriksaan lebih lanjut dan polisi juga tengah meminta izin dari pihak keluarga untuk melakukan otopsi untuk memastikan penyebab meninggal korban.

Kejadian penemuan mayat dengan kondisi memilukan itu dibenarkan Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu. Nofriandi, SH, waktu dikonfirmasi kaba12, Senin malam.

Dijelaskan, warga Jorong Masang itu, ditemukan warga di wilayah Jorong Labuhan, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Senin, (29/4) sore.

Warga yang gempar, langsung menginformasikan penemuan mayat itu pada pihaknya di Polsek Tanjung Mutiara dan berkoordinasi dengan tim Satreskrim Polres Agam, langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.

Dijelaskan, kondisi mayat korban saat ditemukan dengan posisi telentang menggunakan pakaian kaus putih dan celana coklat dimana, kedua bola mata korban sudah bolong dan bagian telinga putus, diduga bekas gigitan dengan darah memenuhi bagian pakaian korban.

” Saat ini, kami tengah melakukan pengembangan penyidikan di lapangan, termasuk meminta keterangan beberapa saksi di Satreskrim Polres Agam, ‘ sebutnya.

Kapolsek Tanjung Mutiara itu belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban tersebut, termasuk dugaan tindak kekerasan yang menyebabkan korban tewas.

” Kita tengah meminta izin keluarga untuk otopsi korban, sehingga akan bisa dideteksi penyebab korban meninggal. Namun, dugaan memang korban mengalami tindak kekerasan, tapi apakah oleh manusia atau sebab lain, masih belum bisa disimpulkan, perlu dilakukan otopsi, ” jelas Iptu. Nofriandi.

Ditambahkan, saat ini mayat korban sudah berada di RSUD Lubukbasung dan tim Satreskrim Polres Agam tengah melakukan pengembangan penyelidikan di lapangan.

” Nanti akan kita jelaskan jika ada perkembangan lebih lanjut, ” sebut Kapolsek Tanjung Mutiara itu. –

Kasus penemuan mayat dengan kondisi memilukan itu mengundang keprihatinan banyak pihak di wilayah Nagari Tiku V Jorong.

(HARMEN)

To Top